Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam pengembangan mutu pendidikan di SMKN 1 Malang

ABSTRAK

Dalam era reformasi sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dengan lahirnya UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, yang mana UU itu membawa konsekwensi terhadap bidang kewenangan daerah sehingga lebih otonom termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Dalam hal ini pendidikan dihadapkan pada otonomi pendidikan yang menuntut pengelolaan pendidikan secara mandiri dengan model yang lebih dikenal dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan model pendidikan yang memberikan otonomi penuh kepada sekolah dalam hal mengatur rumah tangganya dengan melibatkan baik dari pihak sekolah maupun dari luar sekolah yaitu masyarakat/orang tua. Dengan diterapkannya MBS ini membuat sekolah mempunyai kemandirian dan bisa mengoptimalkan seluruh komponen warga sekolah. Dimana seluruh warga sekolah dituntut untuk lebih kreatif, inofatif dalam mengelola sekolah sehingga kebijakan dari MBS untuk diimplementasikannya dapat terwujud dengan baik.

Implementasi MBS yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu implementasi MBS di SMKN 1 Malang. Berkenaan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan Implementasi MBS yang diterapkan di sekolah tersebut, Faktor-faktor pendukung dan penghambatnya serta upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengembangkan Mutu Pendidikan.

Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal 8 April 2006. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tekhnik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun Sumber data yang diperoleh meliputi sumber data pustaka yang diambil dari berbagai literatur yang berkaitan dengan data lapangan yang terdiri dari dokumen sekolah, profil sekolah, hasil wawancara, hasil observasi, dan usaha-usaha yang dilakukan SMK N 1 Malang dalam melaksanakan MBS.

Berdasarkan temuan dan pembahasan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Komponen Pendidikan yang ada di SMK Negeri 1 Malang, yaitu: (a) Manajemen Kurikulum & Program Pengajaran, (b) Manajemen Tenaga Kependidikan, (c) Manajemen Kesiswaan, (d) Manajemen Sarana Prasarana, (e) Manajemen Keuangan, (f) Manajemen Humas, dan (g) Manajemen Layanan Khusus, (2) Faktor penunjang dalam Implementasi MBS di SMK NEgeri 1 Malang, yaitu: (a) Peningkatan mutu melalui partisipasi orang tua, Kelenturan pengelolaan sekolah, (b) Peningkatan profesionalisme guru, dan (c) Sarana dan Prasarana yang sudah cukup memadai, (d) Pemantaban keberadaan sekolah, Sedangkan Faktor Penghambat pelaksanaan Implementasi MBS di SMK Negeri 1 Malang ini ada 4 yaitu: (1) Anak didik, (2) Pendidik, (3) Dana dan Sarana Prasarana, (4) Partisipasi masyarakat. Terkait dengan Solusi yang diberikan adalah (1) Mengatasi kesulitan belajar anak didik dengan jalan mengadakan program remedial, (2) Meningkatkan perhatian dan penghargaan pada guru dengan memberikan kompensasi bagi mereka yang berprestasi, (3) Memperluas jaringan dengan mencari donator-donatur tetap dalam rangka perbaikan fasilitas sekolah yang kurang memadai, dan (4) Memperbaiki serta mengoptimalkan hubungan dengan masyarakat dan orang tua wali murid.

Implementasi MBS dapat dilaksanakan dengan baik, terkait dengan berbagai pihak yang dapat melaksanakan peranannya masing-masing. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan adalah (a) Dalam meningkatkan mutu hendaknya manajemen pendidikan diatur secara professional dan dukungan dari seluruh komponen yang ada, (b) Kegiatan –kegiatan yang bersifat akademik/ non akademik yang sudah baik lebih dioptimalkan lagi, (c) Demi terwujudnya mutu pendidikan yang lebih baik, hendaknya pendayagunaan perpustakaan di sekolah lebih dioptimalkan dengan cara menambah literatur buku-buku yang aktual serta memudahkan siswa untuk mendapatkan sumber informasi yang baru (d) Kedisiplinan yang sudah diterapkan di sekolah ini hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik agi (e) Sebagai akhir dan saran dari penulis mengharapkan agar SMKN 1 Malang dapat mempertahankan dan mengembangkan segenap potensi yang ada kepada tingkat yang lebih baik guna terealisasikannya kerjasama yang baik antara Kepsek, Guru, Staf, Karyawan dan siswa karena tanpa adanya kerjasama yang baik mustahil visi, misi dan tujuan sekolah ini tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan pihak sekolah.