Pemberdayaan Badan Dakwah Islam Sekolah dalam upaya meningkatkan hasil Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Turen-Malang

ABSTRAK

Bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis multidimensional sampai sekarang ini. Dari hasil kajian berbagai disiplin dan pendekatan, tampaknya ada kesamaan pandangan bahwa segala macam krisis itu berpangkal dari krisis akhlak atau moral. Krisis ini oleh sementara pihak disebabkan karena kegagalan pendidikan agama selama ini.

Kondisi di atas akan memberikan tantangan baru dalam penyajian pendidikan agama Islam kepada siswa. Untuk itu, para pelaku pendidikan harus mencari modus baru dalam penyampaian pendidikan agama Islam, sehingga pendidikan agama Islam akan fungsional dalam menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi siswa. Dengan demikian, pendidikan agama tidak bisa hanya diajarkan secara doktriner dan normatif semata. Jika pendidikan agama Islam diajarkan seperti ini, maka PAI tidak akan menarik lagi bagi peserta didik. Oleh karena itu diperlukan suatu terobosan baru di dalam menyajikan PAI sehingga siswa merasa tertarik mempelajari ajaran Islam.

Berdasarkan hal di atas, maka salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan hasil pendidikan agama Islam bagi siswa adalah pelaksanaan pendidikan agama Islam tidak hanya dilaksanakan pada jam pelajaran saja (kurikuler) tetapi di luar jam pelajaran (ekstra kurikuler). Oleh karena itu kegiatan Badan Dakwah Islam sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler merupakan bentuk upaya sekolah dalam meningkatkan hasil pendidikan agama Islam bagi siswa.

Maka dengan keberadaan kegiatan ekstra keagamaan Badan Dakwah Islam di sekolah sebagai sarana untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik serta sarana pembiasaan keberagamaan sehingga PAI dapat terinternalisasikan dalam diri peserta didik sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya serta terdorong untuk mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupannya sehari-hari.

Berpijak pada hal di atas maka judul yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Pemberdayaan Badan Dakwah Islam Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pendidikan Agama Islam Di SMK Negeri 1 Turen-Malang”.

Dalam penelitian skripsi ini jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian skripsi ini maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan kegiatan BDI di SMK Negeri 1 Turen-Malang meliputi: kegiatan rutin dan kegiatan insidental yang semuanya telah berjalan dengan baik, (2) Pemberdayaan Badan Dakwah Islam Sekolah dalam upaya meningkatkan hasil pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Turen-Malang, meliputi: manajemen secara fisik (Physical Management) dan manajemen secara fungsional (Functional Management). Sedangkan hasil yang telah dicapai dari pemberdayaan BDI dalam upaya meningkatkan hasil PAI bagi siswa, meliputi: sikap keagamaan siswa meningkat; meningkatnya prestasi nilai mata pelajaran PAI di sekolah; semakin berkurangnya siswa yang tidak lancar membaca Al-Qur’an; berhasil membuat siswa belajar hidup berorganisasi dan mampu terjun langsung sebagai Da’i di masyarakat; serta terjalin kuatnya ukhuwah Islamiyah di antara pengurus BDI dan seluruh civitas akademik SMK Negeri 1 Turen-Malang, (3) Faktor-faktor yang mendukung kegiatan BDI di SMK Negeri 1 Turen-Malang, meliputi: kebijakan Kepala Sekolah yang memberikan dukungan dan kesempatan sebesar-besarnya bagi pengembangan BDI di SMK Negeri 1 Turen-Malang, dukungan para guru; staf; dan karyawan terhadap kegiatan BDI SMK Negeri 1 Turen-Malang, sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah cukup memadai, adanya rasa antusias siswa terhadap kegiatan keagamaan. Sedangkan faktor penghambatnya, meliputi: waktu kegiatan BDI sering berbenturan dengan les yang diadakan sekolah, sikap pengurus BDI yang kurang kompak dan giat, konsistensi siswa yang menjadi anggota BDI kurang, minimnya alokasi dana bagi kegiatan BDI, lingkungan pergaulan yang kurang mendukung bagi peningkatan keagamaan siswa. Namun semua hambatan tersebut dapat diatasi dengan cukup baik, sehingga keberadaan BDI yang ada di SMK Negeri 1 Turen-Malang memang benar-benar telah memberikan kontribusi bagi sekolah dalam upaya meningkatkan hasil PAI bagi peserta didik.

Saran yang dapat membangun BDI SMK Negeri 1 Turen-Malang agar ke depan lebih baik adalah agar partisipasi siswa maksimal dalam mengikuti BDI maka diharapkan seluruh dewan guru memberikan dorongan dan dukungannya, sebaiknya perpustakaan tidak dijadikan satu ruang dengan musholla agar tidak menimbulkan rasa ketidak nyamanan bagi pengunjung perpustakaan dan jama’ah sholat, serta sebaiknya perlu diprogramkan kegiatan studi banding bagi pengurus BDI ke BDI di sekolah unggulan dalam rangka peningkatan mutu kinerja pengurus BDI SMK Negeri
1 Turen-Malang.