Izah, Innayatul (2006) Kepemimpinan Penidikan Pondok Pesantren: Kajian tentang Tipe Kepemimpinan KH. Mohammad Badruddin Anwar di Pondok Pesantren An- Nur II Al-Murtadlo Bululawang-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01110204.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (480kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dan lembaga sosial kemasyarakatan telah mampu memberi pengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat sekitarnya, terutama dalam hal kehidupan beragama. Di lain sisi Pesantren juga dapat mempengaruhi masyarakat sekitar dalam rangka pembentukan nilai-nilai kehidupan yang biasanya tercermin dalam sikap dan tingkahlaku para anggota masyarakat, sehingga eksistensi Pesantren dapat dipertahankan, sebagaimana yang digambarkan oleh Abdurrahman Wahid
Sebagai lembaga pendidikan Islam yang dikelola seutuhnya oleh Kyai dan Santri, keberadaan Pesantren pada dasarnya ada perbedaan di berbagai tempat, baik dalam kegiatan maupun dalam sistem pengajarannya. Meskipun demikian secara umum dapat dilihat adanya pola yang sama di Pesantren. Persamaan tersebut dapat terlihat dari dua segi, pertama segi fisik yang terdiri dari empat komponen pokok yaitu: Kyai sebagai Pemimpin, guru, pendidik dan panutan bagi Santrinya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya; Masjid sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan, pengajaran dan peribadatan; Pondok sebagai asrama untuk tempat tinggal Santri.
Segi yang kedua adalah komponen non fisik, yaitu pengajian (pengajaran agama) yang disampaikan dengan berbagai pola yang secara umum memiliki keseragaman yakni standarisasi tentang kerangka sistem nilai baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan dan perkembangan Pondok Pesantren. Dengan demikian Pondok Pesantren harus memiliki sedikitnya lima elemen pendukung yaitu : Kyai, Pondok atau asrama, masjid, Santri (siswa), dan pengajian atau pengajaran kitab-kitab Islam klasik.
Keberadaan seorang Kyai sebagai Pemimpin Pesantren ditinjau dari tugas dan fungsinya dapat dipandang sebagai kepemimpinan yang unik, karena Kyai sebagai Pemimpin lembaga pendidikan Islam tidak sekedar bertugas menyusun kurikulum, membuat tata tertib, merancang sistem evaluasi melaksanakan sistem belajar mengajar yang berkaitan dengan ilmu-ilmu agama dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suprayogo, Imam | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kepimimpinan; Pendidikan Pondok Pesantren; KH. Mohammad Bahruddin Anwar; Pomdok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45286 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |