Profil Guru Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang

ABSTRAK

Dalam upaya untuk merealisasikan pelaksanaan pendidikan seorang guru dituntut harus menguasai pengetahuan yang memadai dan teknik-teknik mengajar yang baik agar ia mampu menciptakan suasana pengajaran yang efektif dan efisien atau dapat mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pasal 10 ayat (1) menyatakan kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi, selain itu guru juga harus bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensinya, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pofil guru Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah untuk menyatakan profil guru Madrasah Stanawiyah di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, interview, serta dokumentasi. analisa data menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni berupa data-data yang tertulis atau wawancara secara lisan dari orang yang terlibat dalam penelitian ini (informan) serta perilaku yang diamati. sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara keseluruhan.

Hasil dari penelitian ini adalah profil guru yang profesional atau ideal dalam proses belajar mengajar di Madrasah Stanawiyah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang bisa dibilang sudah terlaksana akan tetapi kesemuanya tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat dengan cara bagaimana guru mengajar di kelas. Seorang guru yang baik selalu mencoba memacu siswa-siswanya untuk hidup mandiri, lebih independent, khususnya untuk sekolah-sekolah menengah atau college, mereka harus sudah mulai dimotivasi untuk mandiri dan independent. Indikator peningkatan motivasi ditandai dengan meningkatnya semangat belajar siswa yang tinggi, antusias dan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, berusaha keras untuk mencari tahu dan menemukan tugas yang diberikan oleh guru, serta rasa ingin tahu siswa yang tinggi sehingga mendorong siswa untuk selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan dari profil guru yang profesional atau ideal dalam proses belajar mengajar diantaranya kemampuan dan pengalaman intelektualitas guru yang masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang mencukupi, karakter siswa yang berbeda-beda ada siswa yang cepat tanggap dalam menerima pelajaran ada juga siswa yang lamban dalam menerima pelajaran.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebenarnya profil guru yang profesional atau ideal dalam proses belajar mengajar di Madrasah Stanawiyah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sudah terpenuhi tetapi masih kurang sempurna untuk itu, setiap guru dituntut harus profesional dalam bidangnya, berkepribadian baik, memiliki sifat-sifat yang terpuji dan mampu menyesuaikan dalam segala hal dan juga bertanggung jawab kepada anak didik untuk membentuk agar menjadi orang yang bersusila, beragama, berguna bagi nusa dan bangsa di masa yang akan datang.