Fahriana, Ava Swastika (2010) Implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan Spiritual Quotient Siswa Di SMPN 2 Turen Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06110015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan pada hakekatnya tidak sekedar mengarahkan anak didik pada aspek kognitif saja, akan tetapi aspek-aspek lain juga perlu dikembangkan termasuk kemampuan anak didik dalam hal afektif dan psikomotorik. Berkenaan dengan pengembangan potensi siswa, melalui program-program kesiswaan diantaranya yaitu kegiatan ekstrakulikuler, osis, serta kegiatan ubudiyah praktik ibadah serta peringatan hari-hari besar Islam yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan spiritual quotient siswa.
SMPN 2 Turen Malang merupakan salah satu sekolah umum, akan tetapi tetap menjaga nilai- nilai spiritual bahkan meningkatkan melalui program-program kesiswaan. Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/pimpinan, yaitu: perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating), dan pengawasan (Controling). Oleh karena itu, manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan supaya organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Manajemen kesiswaan meliputi hal hal yang lebih luas yang secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan sekolah.
Anak mempunyai dasar-dasar spiritual quotient yang dibawa sejak lahir. Untuk mengembangkan dan meningkatkan spiritual quotient, pendidikan mempunyai peran yang sangat penting. Dalam ilmu psikologi anak usia sekolah sekitar 6-18 tahun, suatu tingkat perkembangan usia anak dimana secara psikis dan fisik anak sedang mengalami pertumbuhan, suatu periode usia yang ditandai dengan kondisi kejiwaan yang tidak stabil, agretivitas yang tinggi yang mudah dipengaruhi oleh orang lain. Oleh karena itu, untuk melahirkan manusia yang memiliki SQ tinggi dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya mengembangkan aspek IQ, EQ, akan tetapi SQ.
Berdasar pada informasi dan persoalan di atas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat judul Implementasi Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Spiritual Quotient Siswa Di SPMN 2 Turen Malang.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi spiritual quotient siswa di SMPN 2 Turen Malang, untuk mengetahui proses manajemen kesiswaan dalam meningkatkan spiritual quotient siswa di SMPN 2 Turen Malang, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan spiritual quotient siswa di SMPN 2 Turen Malang.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dan pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan bahwasannya implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan spiritual quotient siswa di SMPN 2 Turen Malang,sudah meningkat baik karena melaluli kegiatan-kegiatan yang diadakan kesiswaan dapat meningkatkan spiritual quotient siswa. Hal ini tercermin dari kegiatan ekstrakulikuler, osis, kegiatan ubudiyah para siswa mengikuti dengan antusias, tidak karena takut absen, para siswa merasa butuh bahwa kegiatan yang diikuti ingin mengembangkan potensi yang dimilikinya serta siswa mengikuti kegiatan dengan senang hati tanpa paksaan apapun. Dalam kegiatan ubudiah para siswa juga antusias mengikuti shalat berjama’ah, tahsin al-qur’an, serta mengikuti kegiatan hari-hari besar Islam, mereka ingin belajar, karena mereka merasa memiliki pengetahuan agama yang kurang, dalam hal ini guru agama memiliki peranan yang sangat penting dan bekerjasama dengan kesiswaan.
Dalam Implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan spiritual quotient siswa juga terdapat beberapa factor pendukung diantaranya pro aktif guru, motivasi orang tua, adapun factor penghambat sarana dan pra sarana, akan tetapi meskipun terdapat factor penghambat dari sekolah mengambil mencari solusi dan alternative lain, sehingga kegiatan kesiswaan tetap bisa berjalan. Kalaupun ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai di sini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fannani, Bakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; Manajemen Kesiswaan; Spiritual Qoutient | ||||||
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 14:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45264 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |