Pengembangan Manajemen Pendidikan Madrasah dalam membentuk Akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Hayatul Islamiyah Malang

ABSTRAK

Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan secara komplit pendidikan agama dengan alokasi waktu mayor tetapi juga tidak menafikan terhadap pendidikan umum sekalipun dengan alokasi waktu minor. Dengan pola pendidikan itulah hingga saat ini madrasah masih dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang mampu melahirkan manusia- manusia yang memiliki cakrawala ilmu pengetahuan yang luas dan bermoral tinggi jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain. Dengan cara kerja yang demikian maka madrasah dijadikan sebagai lembaga pendidikan alternatif bagi mereka yang ingin mahir tentang pengetahuan umum tetapi tidak miskin akan spiritual dan moral ditengah masyarakat yang sedang dilanda erosi moral. Demikian salah satu alasan yang mendorong penulis mengadakan penelitian ini dengan mengangkat tema “Pengembangan Manajemen Pendidikan Madrasah” dengan jenis penelitian studi kasus yang berlokasi di MTs Al Hayatul Islamiyah Malang.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengembangan manajemen pendidikan madrasah dalam membentuk akhlak siswa, apa problem yang dihadapi madrasah dalam membentuk akhlak siswa, serta bagaimana madrasah memecahkan problematika tersebut.

Penelitian dengan pendekatan diskriptif kualitatif ini menggunakan instrument / alat penelitian berupa observasi, dokumentasi dan wawancara dengan para pengelola madrasah. Di samping itu, sebagai penguat dari data dengan menggunakan alat-alat tersebut di atas, penelitian ini juga menggunakan angket yang yang disebarkan kepada 20 orang siswa yang dianalisis dengan menggunakan rumus persentase : P=F x 100% N

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan manajemen pendidikan madrasah di MTs Al Hayatul Islamiyah sudah terlaksana dengan baik. Terbukti dengan adanya pembagian kerja yang terstruktur mulai dari manajemen tenaga kependidikan hingga penataan lingkungan yang dapat menunjang terhadap perkembangan kepribadian siswa. Namun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi manajemen pendidikan madrasah dalam melaksanakan pengembangan manajemen pendidikannya dalam membentuk akhlak siswa. Problem tersebut di antaranya adalah lemahnya swadaya-swadana masyarakat akibat ekonomi lemah, kebijakan politik pemerintah (Depag) akan minimnya anggaran pendidikan, budaya masyarakat yang cenderung membekerjakan / menikahkan anaknya pada usia dini, serta ekses negatif yang ditimbulkan globalisasi yang tidak pada tempatnya.

Untuk mengatasi problem tersebut madrasah melakukkan upaya berupa menciptakan sekolah murah dan gratis sebagai solusi dari problem ekonomi dan budaya masyarakat, sebagai solusi dari kebijakan politik pemerintah maka madrasah membiayai pendidikan melalui pengembangan koperasi; bekerjasama dengan komite madrasah untuk menggali dana dari dunia usaha; pameran hasil kreasi siswa; dan donatur, adapun solusi dari pengaruh globalisasi madrasah mengambil langkah memberikan wawasan tauhid dalam setiap proses pendidikan, mengintegrasikan setiap proses pembelajaran dengan kondisi nyata lingkungan sekitar, menciptakan suasana religius di madrasah dan keluarga siswa.