Habiby, Muhammad Erick Subula Arrosyad (2011) Pengaruh Dimensi Komunikasi yang Efektif dalam membentuk disiplin kerja karyawan pada Kantor Pos Besar Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06610114.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pemeliharaan hubungan kerja antar individu dalam perusahaan merupakan hal penting yang harus dibangun dalam perusahaan. Komunikasi yang efektif akan mampu mengantarkan individu berdisiplin tinggi tanpa harus merasa diperintah atau ditekan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya, komunikasi yang tidak baik akan menyebabkan individu berpikir dekonstruktif yang selanjutnya dapat merugikan perusahaan sendiri. Komunikasi yang efektif bisa diukur dengan beberapa variabel diantaranya penyandian, penafsiran, gangguan dan keterampilan.
Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan kausalitas antara komunikasi yang efektif yang terdiri dari penyandian (X1), penafsiran (X2), gangguan (X3) dan keterampilan (X4) dengan disiplin kerja karyawan (Y) di Kantor Pos Besar Malang. Model analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Sebelumnya, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, beserta uji asumsi klasik terhadap data penelitian.
Hasil pengujian menggunakan regresi linear berganda dengan uji F menghasilkan kesimpulan bahwa model yang dibentuk representatif untuk memprediksi disiplin kerja. Sementara dari keempat variabel komunikasi yang efektif (X) yang diikutkan dalam model, yaitu penyandian (X1), penafsiran (X2), gangguan (X3), dan keterampilan (X4). Hanya dua diantaranya yang memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan (Y). Kedua variabel tersebut adalah penyandian (X1) dan keterampilan (X4). Kedua variabel tersebut memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, atau dengan kata lain nilai t hitungnya lebih besar dari t tabel yang sebesar 1,984. Hasil pengujian secara parsial menyimpulkan bahwa penyandian (X1) merupakan variabel yang pengaruhnya paling dominan terhadap disiplin kerja karyawan (Y). Hal ini terlihat dari nilai t hitungnya yang lebih besar (5,464) dibandingkan t hitung variabel keterampilan (X4) yang sebesar 3,743. Hal ini tidak identik dengan hasil penelitian Sudiro dan Sumanang (2008) yang menemukan bahwa keterampilan berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Dengan begitu, ada dugaan ketidaklinearan antara disiplin kerja dengan kepuasan kerja.
ABSTRACT
Maintenance of working relationships between individuals within a company is important variable that must be built within the company. Effective communication will be able to deliver individual highly disciplined without feeling ruled or suppressed in the job. On the contrary, innefective communication will lead individual to deconstructive thinking that can further inflict the company itself. The effective communication can be measured by several variables such as encoding, interpretation, disturbance and skills.
This study aims to examine the causality relationship between effective communication that consists of encoding (X1), interpretation (X2), disturbance (X3) and skills (X4) with employee discipline (Y) in Malang Post Office. The model of analysis which used is multiple linear regressions. Previously, it is started by testing the validity and reliability, along with the classical assumption of the data.
The test results using multiple linear regressions with F test resulted that the established model is representative to predict employee discipline. While from the four variables of effective communication (X) are included in the model, namely encoding (X1), interpretation (X2), disturbance (X3), and skills (X4), only two of them which have significant influence on employee discipline (Y). Both these variables are encoding (X1) and skills (X4). Both these variables have a significance value smaller than 0.05, or in other words t value is bigger than t tables of 1.984. The parcial test concluded that encoding (X1) is the most dominant variable that influence on employee discipline (Y). It can be seen from the t value is greater (5.464) than the skill (X4) t value which amounted to 3.743. It is not identical with the study result of Sumanang and Sudiro (2008) who found that the skills variable is a dominant variable that influence on job satisfaction. That way, there are allegations of nonlinearity between employee dicipline and job satisfaction.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Siswanto, Siswanto | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | komunikasi; disiplin kerja; communication; work discipline | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:41 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 14:41 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45206 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |