Responsive Banner

Learning society sebagai upaya mewujudkan civil society: Telaah atas konsep civil society and learning society

Aziz, Abdul (2005) Learning society sebagai upaya mewujudkan civil society: Telaah atas konsep civil society and learning society. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
00110260.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (396kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Masyarakat Belajar (Learning society) merupakan wacana alternatif dalam dunia kependidikan, yang menitikberatkan pada bagaimana pendidikan dapat diperoleh, dari mana dan kapan saja, tidak terikat oleh ruang dan waktu. Setiap aktivitas yang dilakukan selalu dipahami sebagai proses belajar. Karenanya sekolah itu ada di mana–mana, tidak hanya ada dalam sekolah (Formal institusion). Sedangkan Masyarakat Madani (Civil society) merupakan wacana yang mengalami proses yang cukup panjang. Ia mencul bersamaan dengan proses modernisasi dan demokratisasi, yang saat saat itu lebih dikenal dengan istilah Civil Society. Civil Society merupakan wilayah–wilayah sosial yang terorganisasi dan bercirikan; keswasembadaan, keswadayaan, kemandirian, menjunjung tinggi nilai–nilai demokrasi dan keadaban (Civility). Untuk bisa mewujudkan Masyarakat Madani sebagaimana ciri tersebut di atas, nampaknya masyarakat dituntut untuk selalu belajar dan belajar secara kontinyu, sehingga lahir kesadaran yang tinggi untuk membangun pola kehidupan yang dinamis–k– onstruktif.

Untuk mengatahui lebih lanjut tentang konsep Civil Society And Learning Society, penulis berkeinginan meneliti pelbagai buku yang membicarakan kedua hal tersebut. Adapun yang menjadi fokos masalahnya adalah: [1] Bagaimana konsep Civil Society? [2] Bagaimana konsep Learning Society? [3] Bagaimana konsep Learning Society dalam upaya mewujudkan Civil Society?. Sedangkan untuk menemukan jawaban terhadap fokus penelitian di atas, dalam penelitian ini, penulis mengunakan jenis penelitian literatur, “Library research” (kajian pustaka), maksudnya adalah bahwa konsep Civil Society And Learning Society banyak sekali diperbincangkan oleh para ahli dan tokoh yang ditulis dalam pelbagai buku, jurnal, majalah, koran dan lain–lain. Oleh karena itu, tulisan para tokoh dan ahli tersebut penulis jadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Analisa data yang digunakan adalah analisis isi (Content analysis), yakni pemahaman secara konsepsional yang berkelanjutan di dalam deskripsi, artinya melakukan analisis terhadap makna yang terkandung dalam keseluruhan pemikiran para tokoh tentang Masyarakat Madani dan Masyarakat Belajar.

Dari kajian pustaka ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Masyarakat Belajar sangat berpeluang untuk mewujudkan Masyarakat Madani. Karena dalam Masyarakat Belajar terdapat kesadaran yang tinggi akan pentingnya belajar–tanpa harus digerakkan–oleh intitusi dalam bentuk apapun dan meniscayakan peran keluarga dan lingkungan. Masyarakat Madani merupakan masyarakat berperadaban, masyarakat yang hidupnya didasarkan pada ruh Islam, masyarakat yang menjunjung tinggi nilai–nilai demokrasi, masyarakat yang cinta keadilan, masyarakat yang menghargai persamaan hak dan egalitarianisme. Sedangkan untuk mewujudkan Masyarakat Madani, harus diawali dengan terciptanya Masyarakat Belajar. Dengan lahir dan terciptanya Masyarakat Belajar, sesungguhnya dengan sendirinya Masyarakat Madani akan tercipta. Karena pada hakikatnya, ruh Masyarakat Madani adalah Masyarakat Belajar []

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Yasin, Ahmad Fatah
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDYasin, A. FatahUNSPECIFIED
Keywords: Civil Society; Learning Society
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Koko Prasetyo
Date Deposited: 25 Jan 2023 14:20
Last Modified: 14 Jun 2023 11:19
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45203

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item