Usaha-usaha sekolah dalam meningkatkan kemampuan membaca Kitab siswa: Studi kasus di SMA Daarul Fikri Malang

ABSTRAK

Eksistensi kepala sekolah dalam sebuah kepemimpinan pendidikan selalu dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompleks dan kepala sekolah menjadi sorotan setiap kalangan yang respek terhadap surut naiknya dinamika pendidikan yang mengharuskan dirinya untuk selalu memberikan inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan kualitas pendidikan. Realitas keberadaan kepala sekolah akan selalu dipengaruhi oleh semua komponen yang ada di dalam sekolah ini mensyaratkan dirinya untuk bisa membawa dan mengarahkan dengan menggunakan tipe-tipe kepemimpinan yang sesuai dengan realitas sosial dalam mengembangkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tujuan bersama. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan dituntut untuk dapat menjadikan organisasi yang dipimpinnya bisa mencapai tujuan yang telah dirumuskan bersama. Kewajiban seorang kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya, ialah antara lain menerima tanggungjawab atas bimbinngan yang diberikan kepada murid-muridnya, baik secara langsung, maupun tidak langsung. Secara tidak langsung kepala sekolah membantu guru-guru dalam membina mereka, agar murid-murid terarah pada tujuan yang telah digariskan oleh sekolah. secara langsung bila mana siswa itu mengalami kesulitan dalam pelajarannya atau penyesuaian dirinya di sekolah maka mereka dapat menghubunginya. Oleh sebab itu, tugas dan tanggungjawab kepala sekolah, ialah ikut membantu mereka dalam memecahkan kesulitan-kesulitannya.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan melalui pendekatan teoritis maupun empiris, guna mengetahui tentang usaha-usaha sekolah dalam meningkatkan bacaan kitab siswa di SMA Daarul Fikri Malang. Penelitian ini menekankan pada bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan bacaan kitab siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang:(1) metode kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan bacaan kitab siswa di SMA Daarul Fikri Malang. (2) usaha-usaha sekolah dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab siswa di SMA Daarul Fikri Malang.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diadakan penelitian dilapangan menggunakan studi kasus di SMA Daarul Fikri Malang. Selanjutnya dalam membahas masalah di atas dalam kaitannya dengan pendekatan empiris, metode pembahasan yang diterapkan adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, kemudian untuk mendapatkan data dari lokasi penelitian adalah melalui pendekatan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk keperluan analisis data yang terkumpul, menggunakan teknik analisis deskriptif dengan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.

Hasil penelitian ini adalah Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya menggunakan berbagai tipe kepemimpinan yaitu tipe kepemimpinan demokratis dan juga terkadang menggunakan otoritasnya sebagai pemimpin. Tetapi tipe kepemimpinan yang digunakan kepala sekolah SMA Daarul Fikri lebih cenderung kepada tipe kepemimpinan yang demokratis, namun situasi dan kondisi bisa menuntut untuk bersikap lain, misalnya seperti harus menggunakan tipe otoriter. Usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab adalah, sebagai berikut: Sistem pengajaran yang digunakan menggunakan babarapa metode pengajaran yaitu: metode Sorogan,Tahassus dan Diskusi. Ada dua Fase pembelajaran yakni: pertama siswa di ajarkan tentang tata bahasa dan kedua siswa diajarkan tentang kitab kuning, pembelajaran kitab kuning di SMA Daarul Fikri lebih mengarah pada praktek, menerangkan kitab kuning memakai bahasa arab.