Abas, Moh. Gufronul Uzka (2010) Upaya Kepala Madrasah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05110100.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (580kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Madrasah merupakan institusi yang bernuansa Islam dalam segala aktifitas belajarnya. Nuansa Islami btersebut salah satunya yaitu dengan menciptakan suasana religius di pribadi siswa dalam lingkungan sekolah, tujuannya untuk membina Iman dan Taqwa (IMTAQ) siswa menjadi pribadi yang unggul. Kepala sekolah adalah kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan di sekolah. Kepala sekolah merupakan orang pertama yang mempunyai tanggung jawab atas kemajuan dari sekolah yang dipimpin. Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai ide dan upaya-upaya yang baik untuk mengembangkan sekolah. Berpijak dari hal inilah peneliti tertarik mengambil judul: “Upaya Kepala Madarasah dalam Menciptakan Suasana Religius di MTsN Pulosari Ponorogo”.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat peneliti adalah 1) Bagaimana upaya kepala madrasah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?, 2) Apa saja faktor yang mendukung upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?, dan 3) Apa saja faktor yang menghambat upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang apa adanya di lokasi penelitian. Data yang dihimpun penelitian adalah melalui pengamatan yang seksama, wawancara, dan dokumentasi, agar hasil penelitian tersusun sistematis maka langkah-langkah peneliti dalam menganalisis data adalah pertama, dengan memilih hal-hal yang pokok dalam memfokuskan kepada hal-hal yang penting, kedua menyajikan data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat, tabel, dan sejenisnya. Ketiga menarik kesimpulan guna menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.
Hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius adalah memberi suritauladan yang baik, memperingati Hari Besar Islam (PHBI), diberlakukannya madrasah diniyah bagi siswa baru selama satu tahun, menanamkan budaya islami masyarakat ke dalam esktrakurikuler, dan penataan lingkungan bernuansa islami, (2) faktor pendukung upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius adalah semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan, adanya mushola, dan interaksi antara personil sekolah dengan membiasakan budaya 5-S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), dan (3) faktor penghambatnya adalah mushola kurang luas, kesadaran siswa melaksanakan kegiatan keagamaan relatif kurang, dan lingkungan masyarakat kelas menengah ke bawah kurang mendukung.
ABSTRACT
Madrasah is an institution with Islamic nuance in every learning activity. One of the Islamic nuances is creating the religious atmosphere in the school area; the purpose of this activity is to build the student’s IMTAQ (Iman and Taqwa). The headmaster is having the main role in moving the school life. The headmaster also the first person who have responsibility for the advancement of the school which he roles. According to that, the headmaster should have ways and means to expand the school. Based on the background above, the researcher interesting to titled his thesis “Upaya Kepala Madrasah dalam Menciptakan Suasana Religius di MTSN Pulosari Ponorogo”.
According to the background of the study above, the researcher conducts the statement of the problems, that are: 1) How the headmaster’s ways and means to create the religious atmosphere in MTSN Pulosari Ponorogo?; 2) What are the factors which is supporting the headmaster’s ways and means to create the religious atmosphere in MTSN Pulosari Ponorogo?; 3) What are the factors which is blocking the headmaster’s ways and means to create the religious atmosphere in MTSN Pulosari Ponorogo?
This research is qualitative research with the purpose is to describe and draw the phenomenon in the research field. The data are collected through the intensive observation, interview and documentation. In order the research is systematically arrange the research methods are: First, chooses the main thing in researching the thesis and focuses on the main things; Second, describe the data briefly, make tables and etc; Third, conclude the thesis to answer the statement of the problems.
The result of analysis is, 1) The headmaster’s ways and means to create the religious atmosphere are: giving the nice paragon, celebrating the holy day of Islam, creating a year of Madrasah Diniyah for every student, applying the Islamic culture into the extracurricular, and creating an Islamic environment. 2) The supporting factor of the headmaster to create the religious environment is the student’s effort in following the religious activities; the existence of Mushola; the interaction between the school society; and accustom the 5-S culture (senyum, salam, sapa, sopan dan santun). 3) The blocking factors are: the Mushola is not too wide, the lack of the student participation to follow the religious activities, and the lack of the support from the school neighborhood.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yunus, Muh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kepala Sekolah; Suasana Religius; Headmaster; Religious Atmosphere | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2023 10:51 | ||||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 10:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45052 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |