Analisis respon Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan terhadap pencantuman Label Halal pada makanan kemasan

ABSTRAK

Respon akan datang dari penilain terhadap apa saja yang mereka lihat dan mereka dengar. Kita memiliki penilain terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita baik itu bisa (positif) dan bisa pula jelek (negatif). Respon terhadap makanan yang diproduksi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan bahwa makanan itu haruslah halal kucuplah baik, akan tetapi dalam pencantuman lebel halal pada makanan yang mereka produksi mereka enggan karena berbagai alasan. Adapun keterangan tentang halal dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari mengkonsumsi pangan yang tidak halal (haram) sedangkan makanan yang mereka produk pemasarannya kebanyakan berada di berbagai wilayah.Tujuan penelitian untuk mengetahui bagimana respon pengusaha kecil menengah di kecamatan Galis kabupaten Pemekasan terhadap kehalalan produk, Tujuan penelitian untuk mengetahui bagimana respon pengusaha kecil menengah di kecamatan Galis kabupaten Pemekasan terhadap pencantuman label halal.

Jenis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek peneliti. Sedangkan pendekatan yang digunakan pendekatan deskriptif yaitu kegiatan pengumpulan, pengelolaan kemudian penyajian data observasi agar pihak lain dapat dengan mudah diperoleh gambaran mengenai obyek yang diteliti dalam bentuk kata-kata dan bahasa.

Dari hasil analisis ternyata banya alasan yang di keluhkan oleh usaha kecil menengah (UKM) di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan dari semua alasan adalah kerena mereke meyakini seratus persen bahwa makanan yang mereka produksi sudan terjamin kehalalannya, yang kedua kerena faktor biaya mereka memandang rumitnya proses perizinan dan mahalnya biaya yang harus mereka keluarkan,dan yang terakhir pengatahuan yang mereka ketahui terhadap perizinan tersebut sangatlah minim karena kurang efektifnya media yang mereka tangkap.

ABSTRACT

A response will come from assessment against what they see and hear. We have an assessment of something that is around us, whether it is (positive) or (negative). The response to food produced by the Small and Medium Enterprises (SMEs) in sub-district Galis Pamekasan that allowed food must be good, but the inclusion of kosher labels on food they produce, make them reluctant for various reasons. While kosher information for a food product is very important for people in Indonesia that the majority is Muslim. However, inclusion on the new food label is a liability if any persons who produce food and or put food into the territory of Indonesia to be sold in question states,in which that the food is allowed for Muslims. The information about kosher meant for the public to avoid consuming food that is not allowed (haram), while the food products they sell are mostly located in various areas the goolof research to find out how the small and medium entrepreneurs responds sub-district Galis Pemekasan of allowed, objective research to find out how the small and medium entrepreneurs in response to sub-district Galis Pemekasan on kosher labeling.

This research is qualitative research that intends to understand the phenomenon of what is experienced by the subject of research. While the approach uses descriptive approach, named the collection, management and presentation of observational data for the other parties that easily get an overview of the studied objects in the form of words and language.

From the results of this analysis show that some reasons that complains about the small and medium enterprises (SMEs) in sub-district Galis Pamekasan of all reasons is because their nominally one hundred percent convinces that the food they produce it has been guaranteed the allowance status, and they see the cost factor and complexity of the licensing process high cost they have to spend, and the last insight they know of licencing is very minimal due to the lack of effective media they capture.