Fatahna, An’im (2011) Pengaruh Komunitas Sosial dalam meningkatkan Brand Equity Facebook: Studi pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06610031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pemasaran merupakan suatu yang sangat penting dalam dunia bisnis, terlebih dalam era yang semakin horizontal. Terdapat berbagai macam strategi yang digunakan oleh perusahaan bisnis demi kelangsungan bisnisnya, terutama dalam meningkatkan brand equity. Komunitas merupakan sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari pada seharusnya. Keberadaan komunitas ini tentu menjadi salah satu senjata yang ampuh dalam mendongkrak penjualan, loyalitas, serta meningkatkan brand equity. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh komunitas sosial dalam meningkatkan brand equity.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diperoleh dari rumus Slovin, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebasnya terdiri dari Faktor Imitasi (X1), Faktor Sugesti (X2), Faktor Identifikasi (X3), dan Faktor Simpati (X4). Variabel terikatnya adalah Brand Equity (Y). Pengujian instrument menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan asumsi klasik. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan regresi linier berganda dengan uji F dan uji t.
Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 152,779 > F table 2,46 dengan nilai p sebesar 0,000 ≤ 0,05 selain itu nilai nilai Adjusted R square yang sebesar 0,854 yang artinya besarnya variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 85,4%. Dan dari uji t diketahui bahwa secara parsial semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Perhitungan t hitung variabel Faktor Imitasi (X1) sebesar 4,175 > t tabel 1,984, Faktor Sugesti (X2) sebesar -2,125 < t tabel 1,984, Faktor Identifikasi (X3) sebesar 3,446 > t tabel 1,984, Faktor Simpati (X4) sebesar 3,301 > t tabel 1,984. Variabel yang dominan adalah variabel Faktor Imitasi (X1) dengan koefisien regresi sebesar 0,863 lebih besar dari variabel yang lain. Dari hasil penelitian, komunitas sosial dapat meningkatkan brand equity, hal tersebut dapat dilihat dari intensitas interaksi yang terjadi dalam komunitas. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada sisi emosional orang dimana mereka bisa merasa nyaman.
ABSTRACT
Marketing is a very important role in the business world, especially in the more horizontal era. There are varieties of strategies used by business firms in the continuity of their business, especially in enhancing brand equity. Community is a group of people who mutually cares about each other more than they should. The existence ofthis community would be one powerful weapon in boosting sales, loyality, and enhancerbrand equity. Therefore this study aimed at investigating the influence of social communities in enhancing brand equity.
This research is quantitative descriptive approach. The samples were obtained from 100 people Slovin formula, while the sampling technique uses purposive sampling. The independent variable consists of Imitation Factor (X1), Factor Suggestion (X2), Factor Identification (X3), and Factor Sympathy (X4). Dependent variable is Brand Equity (Y). Testing instrument uses validity test, reliability test, and classical assumptions. While the methods of data analysis uses multiple linear regression with F test and t test.
From the test calculations obtained F count 152.779 F> F table 2.46 with p value of 0.000≤0.05 in addition to the value of Adjusted R square value of 0,854, which meansthe independent variable on the dependent variable is 85,4%. The t test is known as that partially all independent variables have a significant influence on the dependent variable. The calculation of t counts Imitation Factor variable (X1) of 4.175>1.984 t table, Suggestion factor (X2) equals to-2.125 <1.984 t table, Identification factor (X3) 3.446>1.984 t table, sympathy factor (X4) of 3.301>1.984 t table. The dominant variable is the Imitation factor (X1) with a regression coefficient of 0.863 is larger than the other variable. From the research, social communities increase the brand equity, and that can be seen from the intensity of interactions that occur within the community. This greatly affects the emotional side of people where they can feelcomfortable.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asnawi, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Komunitas Sosial; Brand Equity; Social Community; Brand Equity | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2023 10:43 | ||||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 10:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44995 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |