Hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat disiplin pada santri Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Gresik

ABSTRAK

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Santri yang tinggal didalamnya mampu menginternalisasikan sikap religiusitasnya dan berpegang teguh pada ajaran agama yang dianutnya, serta menggunakannya dalam perilaku dan kehidupan sehari-hari. Pondok pesantren juga mempunyai kelemahan berupa kurangnya tingkat disiplin dikarenakan watak pesantren yang bersifat independen. Dengan adanya religiusitas yang tinggi, maka akan mampu menunjang seseorang untuk mencapai sesuatu yang lebih baik jika dibandingkan dengan individu dengan religiusitas yang rendah. Religiusitas yang tinggi pada seseorang akan menuntun seseorang dalam berperilaku, yang dalam hal ini berupa perilaku disiplin dalam setiap hal di lingkungan pondok pesantren. Oleh karena itu, maka penelitian kali ini merumuskan tiga rumusan masalah yaitu bagaimana tingkat religiusitas santri, bagaimana tingkat disiplin santri, dan bagaimana hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat disiplin santri pondok pesantren Mamba’us Sholihin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat religiusitas santri pondok pesantren Mamba’us Sholihin, bagaimana tingkat disiplin santri pondok pesantren mamba’us sholihin, dan bagaimana hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat disiplin santri pondok pesantren Mamba’us Sholihin.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan religiusitas sebagai variabel bebas dan disiplin sebagai variabel terikatnya. Teknik korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat disiplin. Populasi dalam penelitian ini adalah santri putri pondok pesantren Mamba’us Sholihin yang berada di komplek shofiyah dan masyithoh yang berjumlah 237 santri, dengan sampel penelitian sejumlah 30% yang didapatkan dari teknik quota sample dan purposive sample yaitu berjumlah 71 santri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan dokumentasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan analisis korelasi produk moment dari Karl Pearson menunjukkan bahwa tingkat religiusitas santri tinggi 63.4%, sedang 36.6%, dan rendah 0%. Sedangkan untuk tingkat disiplin santri diperoleh prosentase kategori tinggi 81.7%, sedang 18.3%, dan rendah 0%. Hasil analisis korelasi antar dua variabel diketahui nilai r hitung (0.569) > r tabel (0.306), artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan tingkat disiplin santri. Dimana apabila semakin tinggi tingkat religiusitas maka akan semakin tinggi pula tingkat disiplin santri pondok pesantren Mamba’us Sholihin.

ABSTRACT

Islamic Boarding School is religious education institution which has special features and has difference with other institutions. Students who live it in are able yo internalize the religiosity values and keep the religion up which is embraced, and they can perform it in daily activity. However, Islamic Boarding School has also weakness that is about discipline level, because Islamic Boarding School is an independent institution. Student who have hight religiosity, they can be supported to rech better thing when they are compared with the student who have low religiosity. Higt religiosity on a student can guide a student in good behavior, in this context that is called as discipline in any conditions at Islamic Boarding School environment. Consequently, this research has three research problems, they are how the student’s religiosity is, how the student’s discipline is, and how the relation between student’s religiosity and discipline level of Mamba’us Sholihin Islamic Boarding School are.

This research aims to know student’s religiosity levels of Mamba’us Sholihin Islamic Boarding School, to know student’s discipline level of Mamba’us Sholihin Islamic Boarding School, and wether the studen’s religiosity and discipline level of Mamba’us Sholihin Islamic Boarding School has relation.

This is quantitative research which has correlation with religiosity as independent variable and discipline ad dependent variable. The technique that is used in this research is product moment correlation. It is used because to test the relation between religiosity level and discipline level, it is also used mean and deviation standart. Population of this research is girl students of Mamba’us Sholihin Islamic Boarding School who live in shofiyah and masyithoh complex which have 237 students. By taking sample 30% which is got from sample quota technique and purposive sample, the researcher got 71 students as sample in this research. Data with drawal method which is used in this research is scale and documentation.

The result of this research which uses product moment correlation analysis from karl pearson shows that the hight student’s religiosity get score 63.4%, intermediate student’s religiosity get score 36.6% and low student’s religiosity get score 0%. While the level of student’s discipline get score as follow, hight is 81.7%, intermediate is 18.3% and low is 0%. The analysis correlation between two variables is known that the score of r count (0,569) is bigger that r table (0.306), it means that there is significant correlation between religiosity level and discipline level of students. In other words, if students have hight religiosity, they will have hight discipline in Islamic Boarding School.