Nuria, Hilda (2009) Efektivitas Brain Gym dalam meningkatkan daya ingat siswa di TK & Playgroup Kreatif Primagama Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05410067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Hubungan antara proses belajar, ingatan dan pengetahuan sangat erat dan tak mungkin dipisahkan. Ingatan adalah salah satu fungsi psikis yang menangkap informasi dari stimulus yang meliputi pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat di otak. Daya ingat yang rendah, siswa akan kesulitan menangkap informasi, memahami pelajaran yang diberikan maupun mengingat kembali apa yang sudah dipelajari di sekolah. Sementara daya ingat yang tinggi sangat berjasa sekali dalam proses belajar dan pendidikan, karena dari daya ingatlah prestasi siswa ditentukan. Rumusan masalah adalah: bagaimana tingkat daya ingat siswa sebelum diberi perlakuan brain gym? bagaimana tingkat daya ingat siswa sesudah diberi perlakuan brain gym? dan bagaimana efektivitas brain gym dalam meningkatkan daya ingat siswa?.
Tujuan penelitian eksperimen ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat daya ingat siswa sebelum diberi perlakuan brain gym, mengetahui sejauh mana tingkat daya ingat siswa sesudah diberi perlakuan brain gym, dan untuk mengetahui efektivitas brain gym dalam meningkatkan daya ingat siswa.
Pendekatan penelitian ini adalah true eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan matching. Setelah dilakukan matching, dilakukan juga randomisasi ketika memasukkan subyek ke dalam setiap kelompok penelitian untuk mengupayakan kesetaraan pada variabel sekunder lain. Pengukuran daya ingat siswa menggunakan tes rentangan angka 2–9 digit angka, yang diambil dari subtes WISC. Analisis yang digunakan dalam eksperimen ini adalah analisis kuantitatif rumus statistik SPSS (Statistic Program for Social Sciences), dengan teknik analisis data uji- t.
Hasil penelitian, pada kelompok eksperimen diketahui bahwa subjek memiliki perubahan tingkat daya ingat, saat pre-test dan post-test. Hal ini, ditunjukkan perolehan mean pada saat pre-test 7,20 dan 10,70 pada saat post-test. Pada kelompok kontrol, perolehan mean pada saat pre-test 7,30 dan 8,50 pada saat post-test. Setelah melakukan uji-t pada program SPSS, didapatkan F=0,626 (p=0,205), nilai t 3,446, df=18, (p=0,003). Nilai Ttabel sebesar 2,10 dengan menggunakan taraf signifikan 5% (0,05). Karena nilai Thitung (3,446) > Ttabel (2,10) dan (p (0,003) < 0,05) maka, ada perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan daya ingat sebelum dan sesudah pemberian perlakuan (brain gym). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini bermakna bahwa apabila brain gym sering dilakukan maka daya ingat seseorang akan semakin meningkat.
ABSTRACT
The relationship between study process, memory and knowledge are closely related and cannot be separated. Memory is one of psychic function that captures information from stimulation that covers encoding, saving and recall information and knowledge that centered in brain. The low power memory, make the student have a problem in capturing information, understanding or remembering the lesson given in school. Meanwhile high power memory is so helpful in study process and education, the memory power the influences the student prestice. Objects of study: how is the student memory degree before bran gym?, how is the student memory degree after bran gym?, how effective the brain gym increasing the student memory?.
The aim of this research is to know how far the student memory degree before brain gym, to know how far the student memory degree after brain gym, and to know the ibrain gym effectivity increasing the student memory.
Approach model of this research is true experimen. The experimen design used in this research is Pretest-Posttest Control Group design. Subject research took is by matching. After matching, there is also randomization when the reseacher the subject into each research group aimed to equal the secondary variable. In measuring the student memory power the reseacher use range test 2-9 digit number, take from WISC subtest. Analysis used in this experiment is kuantitative analysis using SPSS (Static Program for Social Science) with T-tes data analysis technique.
The result of the research is on experiment group the subject memory power degree changed during pre-test and post-test. This is showed by the mean result during pretest is 7,20 and 10,70 during posttest. On control group, the mean result during pretest is 7,30 and 8,50 in posttest. After having t-test on SPSS program, found F= 0,626 (p= 0,205), Tcount is 3,446 df= 18, (p=0,003). Ttable is 2,10 using signification standard 5% (0,05). Since the value of Tcount (3,446) > Ttable (2,10) and (p (0,003) < 0,05), then there is a signification in the average of memory power before and after brain gym treatment. It means, that when the brain gym usually practiced could increase the people memory power.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irawan, Andik Rony | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Brain Gym; Daya Ingat; Brain Gym; Memory Power | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2023 07:58 | ||||||
Last Modified: | 24 Jan 2023 07:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44941 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |