Riza, Abdah (2009) Aplikasi pembiayaan Murabahah di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Syariah Pare Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04610083.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) adalah lembaga keuangan syari’ah non perbankan yang bertugas menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Di BMT syari’ah Pare memiliki produk berupa pembiayaan diantranya pembiayaan mudharabah, pembiayaan murabahah, dan pembiayaan ba’i bitsaman ajil. Dari ketiga pembiayaan tersebut pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang paling diminati nasabah, sehingga mengakibatkan minimnya nasabah pada pembiayaan mudharabah dan ba’i bitsaman ajil bahkan sama sekali tidak ada nasabah yang mengambil akad ini. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini mengacu pada bagaimana model aplikasi pembiayaan murabahah dan bagaimana perhitungannya, karena pembiayaan ini satusatunaya pembiayaan yang berjalan dan sangat prospek bagi pihak BMT maupun nasabah.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun proses analisis data meliputi kegiatan pengaturan dan pengorganisasian data, pemilihan menjadi satuansatuan tertentu. Penemuan hal –hal penting dalam mempelajari penentuan apa yang harus dikemukakan dalam skripsi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa Aplikasi pembiayaan murabahah yang diterapkan di BMT syari’ah Pare yang pertama adalah akad murabahah dengan melakukan akad maka baru terlaksana aplikasi pembiayaan murabahah dengan ketentuanketentuan yang telah disepakati antara pihak BMT dan nasabah, untuk pengambilan keuntungan (mark up) pihak BMT tidak mematok berapa besar yang diambil namun akan dilakukan analisis dengan rumus 5c, jika nasabah memilki kelemahan pada finansialnya maka prosentase keuntungan yang akan diambil lebih diperkecil. Untuk perhitungan mark up nya BMT syari’ah Pare memiliki tiga metode. Pertama bagi nasabah yang mampu membayar dalam jangka pendek maka mark up nya lebih rendah, dikhususkan hanya untuk pengembalian buat biaya operasional dan administrasi. Kedua dengan nasabah yang sanggup membayar dengan jangka satu tahun maka harga jual akan ditambah mark up yang disepakati dan dicicil dengan dua belas kali. Ketiga bagi nasabah yang yang membayar labih dari satu tahun maka harga jual akan ditambah mark up dikali jumlah tahun.
ABSTRACT
Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) is a nonbanking syari'ah financial institution that function is funding and lending to help needed people. BMT Syari’ah Pare have some products as financing such as mudharabah, murabahah, and ba’i bitsaman ajil . Of third that financing, murabahah is a financing that mostly hankered by client. It begets few clients in mudharabah and ba’i bitsaman ajil financing. Based on the background then the aim of research is to know how murabahah financing application and its count are. It is taken because this financing is the only one that has prospect of success in the future.
In this research, researcher utilizes qualitative approach. Data are taken from interview, observation and documentation. While analyzing process of data including arrangement and data organizing, electing becomes particular data. The finding of other important data is interposed in this thesis.
This observational result finds that murabahah application at BMT Syari’ah Pare covered some procedures. First, making an “akad” or agreement that has been agreed by BMT and clients. While gain of murabahah financing is known with “mark up”, BMT doesn’t decide how big gain is taken but BMT doing analysis with 5c criteria. If a client has a distress or weakness on its financial, percent of gain will be minimized by BMT. For count of mark up, BMT Syari’ah Pare has three methods. First, for a client who can pay in short period, the mark up is decided smaller. It is especially to cover administration and operational costing. Second, for a client who can pay in a year, the sell price will be added by the agreed “mark up” between BMT and the client and the payment is paid by installments for twelve times. Third, for a client who pays more than a year, the sell prices will be added by the “mark up” multiplied by the count of the year.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Khasanah, Umrotul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | aplikasi pembiayaan; murabahah; markup; financing aplication; murabahah; markup | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) |
||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2023 13:21 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 13:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44858 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |