Amalia, Dwi Riska (2008) Analisis produk pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) pada BMT-MMU Sidogiri Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
04610030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (638kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
BMT merupakan lembaga keuangan non-bank dan salah satu kegiatannya adalah pembiayaan. Salah satu jenis pembiayaan di BMT- MMU Pasuruan adalah pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) yang merupakan pembiayaan dengan sistem jual beli . Adapun mengenai data nasabah dan asset yang diberikan, pembiayaan BBA yang paling dominan dan diminati oleh nasabah. Pernyataan ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan setiap tahunnya. Dengan banyaknya nasabah dan asset yang diberikan pembiayaan dengan kontrak BBA tersebut, memiliki efek positif bagi perkembangan BMT serta termasuk pembiayaan yang sangat efektif dan produktif untuk meningkatkan pendapatan BMT. Oleh sebab itu peneliti merumuskan masalah untuk mengetahui prosedur pembiayaan bai’ bitsaman ajil serta kontribusi pembiayaan bai’ bitsaman ajil dalam meningkatkan pendapatan BMT-MMU.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan dengan deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan prosedur pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA) serta kontribusi pembiayaan BBA dalam meningkatkan pendapatan BMT. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data selanjutnya menarik kesimpulan serta memberikan solusi dalam menyelesaikannya.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa, BMT telah menetapkan prosedur pembiayaan yang harus dipenuhi oleh setiap calon nasabah diawali dengan pengajuan permohonan sampai kepada informasi persetujuan realisasi pembiayaan dan menggunakan prinsip analisis pembiayaan 5C. Pembiayaan BBA memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pendapatan BMT-MMU. Secara berturut-turut kontribusi pembiayaan BBA terhadap pendapatan BMT dari tahun 2003 sebesar 71%, kemudian tahun 2004 sebesar 74% yang berarti naik sebesar 3%. Pada tahun 2005 sebesar 65%, di tahun 2006 menurun sebesar 9% menjadi 56%. Prosentase pembiayaan BBA mengalami penurunan, akan tetapi apabila ditinjau lebih jauh, penurunan tersebut tidak disertai dengan penurunan dalam bentuk jumlah pendapatan yang diperoleh. Terbukti bahwa dari tahun ke tahun pendapatan pembiayaan BBA mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 4% sehingga menjadi 60%.
ABSTRACT
BMT is a non-bank financial institution and one of its activity is funding. One of funding type in BMT-MMU Pasuruan is Ba’i Bitsaman Ajil (BBA) funding which the funding system by using trading. Ba’i Bitsaman Ajil (BBA) is the most dominant funding system which is choosed by clients because of its services about hitting client data and given asset. This statement can be proved by its increasing income every year. With many clients and asset given by Ba’i Bitsaman Ajil (BBA) contract, it has positive effect for the development of BMT including the effectively and productively funding to increase BMT income. Therefore the researcher formulates problem to find out the application of BBA funding and its funding contribution to improve the BMT-MMU income.
This research is qualitative research with descriptive approach which the purpose is to describe the application of BBA funding and its funding contribution to improve the BMT-MMU income. The model of data analysis used in this research is data qualitative analysis which is including data collection, election of data, and presentation of data, hereinafter conclude and also give solution to solve the problem.
From the result of research, which has stated that the application of BBA funding, BMT has specified funding procedure which must be fulfill by every client candidate early with proffering of application until to information of approval the realization of funding by using 5C funding analysis principle. BBA funding gives so much contribution to improve the BMT-MMU income. The contribution of BBA funding to BMT income of year 2003 equal to 71%, ;then in 2004 equal to 74%, respectively. It means that there is an increasing up to 3%. In the year of 2005 equal to 65%, and in 2006 equal to 56%. Percentage of BBA funding had degradation. However, if it’s evaluated farther, the degradation do not accompany with degradation in the form of amount. It is proved that from year the income BBA funding had some significant increasing. In 2007 the experiment increase equal to 4% so that the increasing become 60%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Khasanah, Umrotul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembiayaan; Bai’ Bitsaman Ajil (BBA); Funding; Ba’i Bitsaman Ajil (BBA) | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2023 13:21 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 13:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44856 |
Downloads
Downloads per month over past year