Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Agresi di SMA Shalahuddin Malang

ABSTRAK

Remaja yang sering melakukan perkelahian dan sering melakukan tawuran merupakan anak-anak yang tidak mampu untuk mengendalikan emosi. Remaja yang mudah marah akan cenderung melakukan perilaku agresif lebih besar dibandingkan remaja yang mampu mengendalikan emosinya. Tentu saja ini akan menjadi masalah yang sangat besar ketika perilaku agresif tersebut dilakukan secara terus-menerus dan akhirnya menjadi kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi pola berfikirnya. Kecerdasan emosi mempunyai peranan penting untuk mengendalikan perilaku agresif yang terkadang sudah menjadi suatu kebiasaan. Hal ini dibutuhkan karena dengan memiliki kecerdasan emosi individu akan belajar untuk mengelola emosi, mengenali emosi, membina hubungan ataupun belajar untuk berempati. Oleh karena itu, diharapkan dengan memiliki kecerdasan emosi individu dapat mengontrol emosinya sehingga perilaku agresif dapat dihindari. Hal ini dikarenakan pentingnya pengelolaan emosi dalam pengambilan keputusan serta bertindak. Kecerdasan emosi lebih penting daripada nalar karena kecerdasan intelektual tidak berarti apabila emosi yang berkuasa. Sehingga rumusan masalahnya adalah bagaimana tingkat kecerdasan emosi siswa- siswi di SMA Shalahuddin, bagaimana tingkat agresi siswa-siswi di SMA Shalahuddin dan Apakah ada pengaruh antara kecerdasan emosi terhadap agresi siswa-siswi di SMA Shalahuddin Malang?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi, mengetahui tingkat agresi serta untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosi terhadap agresi siswa-siswi di SMA Shalahuddin Malang.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Shalahuddin Malang yang berjumlah 169 subjek. Metode pengambilan sampel adalah random yaitu diambil secara acak dari berbagai tingkatan kelas. Adapun jumlah sampel yang diambil sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan skala (angket).

Berdasarkan analisa data diketahui bahwa tingkat kecerdasan emosi siswa- siswi SMA Shalahuddin adalah sedang dengan prosentase sebesar 72,5%, kecerdasan emosi pada kategori tinggi prosentasenya adalah 11,8% lebih sedikit dari kecerdasan emosi pada kategori rendah dengan prosentase 15,7%. Serta tingkat agresi siswa-siswi SMA Shalahuddin adalah rata-rata sedang dengan prosentase 68,6% sedangkan tingkat agresi siswa-siswi SMA Shalahuddin yang berada pada kategori tinggi adalah 19,6% sedangkan sisanya 11,8% memiliki kategori rendah. Berdasarkan analisis regresi sederhana yang telah dilakukan diperoleh nilai –0.457. Nilai signifikansi 0.000 sehingga sig. lebih kecil dari nilai alpha (α) yaitu 0.000 < 0.05. Sehingga Ho ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosi terhadap agresi.

ABSTRACT

Adolescent that often and dispute are children which do not able to control their emotion. Adolescent that have low emotion sill will tend to do aggressive behavior bigger than they which able control emotion. Certainly,this is to be a big problem when the aggressive behavior is done on going and finally becomes bad habit that can influence the pattern of their thinking. The emotion intelligence has important role to control behavior that had sometime became habit. It is needed because an individual who has the emotion intellegence will learn to manage the emotion, recognize the emotion, build the relationship or study to have emphaty. There fore, by having the intelligence emotion an individual is hoped to be able to control his emotion, so aggressive behavior can be prevented. The emotion intelligence has important position as center of human soul namely the center of controlling all over the individual act. Thus, the formula of problem statements are how the emotion intelligence level of student in SMA Shalahuddin, how the agrression level student in SMA Shalahuddin Malang, is there any influence between emotion intelligence toward aggression of student in SMA Shalahuddin Malang?

This research purpose to examine the emotion intelligence level, to analize the aggression level, and to know the influence of emotion intelligence toward aggression of student in SMA Shalahuddin Malang.

This study uses quantitative correlation method. The population inthis research is student of SMA Shalahuddin Malang totally 169 subject. The method of takin smple is random: it is taken disordered from any level of class. The total of sample is 51 student. The data collection method used is observation, interview, and questionnaire.

Based on data analyze to know that level emotion intelligence students of SMA Shalahuddin is middle with procentation 72,5%, emotion intelligence to high category percentase is 11,8%, few than emotion intelligence to low category with percentase 15,7%. And aggression level of students SMA Shalahuddin is average low with 68,6% eventough aggression level of students SMA Shalahuddin to high level is 19,6% eventough rest 11,8% have low level. Based on the simple regression analysis done is obtained -0,457 value. Negative (-) value is meant that if the emotion intelligence is high, the aggressive behavior is low. So, the relationship is contary equivalent. The significant value 0,000 then significant is lower than alpha (α) value 0,000 < 0,05. Thus Ho is refused: it means that there is significant influence between emotion intelligence toward aggression.