Fadhila, Nurim (2010) Analisis kebijakan Konversi minyak tanah ke LPG (Liquefied Petrolium Gas) di Desa Banyakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06610086.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Konversi minyak tanah ke LPG merupakan kebijakan yang telah dicanangkan pada masa pemerintahan wakil presiden Yusuf Kala tahun2004. Namun pada kenyataannya kebijakan itu hingga saat ini belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak warga masyarakat yang masih bertahan dengan minyak tanah sekalipun LPG sudah disosialisasikan oleh pemerintah setempat. Desa Banyakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang masyaraktnya ada yang telah berkonversi namun juga tidak sedikit yang masih bertahan menggunakan minyak tanah. Bagaimana deskripsi masyarakat setempat tentang kebijakan konversi minyak tanah ke LPG itulah yang perlu diketahui.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah analisis kebijakan konversi minyak tanah ke tabung LPG. Instrumen penelitiannya adalah mendeskripsikan bagaimana deskripsi masyarakat tentang kebijakan konversi minyak tanah ke LPG dan bagaiaman deskripsi masyarakat tentang iklan yang ada sebagai media sosialisasi dari kebijakan tersebut. Dengan melakukan wawncara kepada sejumlah informan yang telah menggunakan LPG, selanjutnya medokumentasikan data-data yang ada dan juga melakukan observasi ke lapangan.
Hasil penelitian tentang analisis kebijakan konversi minyak tanah ke LPG yaitu telah banyak masyarakat yang memahami arti penting dan tujuan kebijakan konversi minyak tanah ke LPG. Dari sosilaisasi yang dilakukan masyarakat juga menaggapi dengan positif. Namun meskipun demikian masyarakat masih merasa pemerintah kurang serius akan sosialisasi kebijakan ini. Hal ini disebabkan kurangnya partisipasi langsung dari pemerintah dalam rangka kegiatan sosialisasi. Untuk hambatan kebijakan konversi minyak tanah ke LPG berita seputar banyaknya ledakan merupakan faktor utama. Akibatnya banyak masyarakat yang masih enggan untuk pindah. Ada beberapa yang masih bertahan menggunakan minyak tanah dan ada pula yang beralih menggunakan kayu bakar.
ABSTRACT
Petroleum conversion to LPG is a policy that was already decided by vice president, Yusuf Kalla at 2004. In fact, that policy is unsuccessful up to now. Even though, the government already socialized the use of LPG, there are still a lot of societies that use petroleum. Banyakan village, Kediri is one of villages that petroleum has been converted into LPG, whereas some of the societies still use petroleum. How is the local society’s description about petroleum conversion policy into LPG (Liquefied Petroleum Gases) needs to be known.
In this research, the researcher used descriptive qualitative method. The research subject is petroleum conversion policy into LPG (Liquefied Petroleum Gases). The research instrument is to describe how the society’s description about petroleum conversion policy into LPG (Liquefied Petroleum Gases) and how society’s description about the advertisement as media of socialization of that policy is. The descriptions were gathered by interviewing the informants who have used LPG, then documenting all the data and also doing field observation.
The research findings about the analysis of petroleum conversion policy into LPG (Liquefied Petroleum Gases) show that a lot of society that are understand the importance and the objective of petroleum conversion policy into LPG (Liquefied Petroleum Gases). The societies have positive response to the government’s socialization. However, the societies still feel disappointed with government’s policy. It is caused by the participation of the government that is very limited in the socialization. Many of LPG explosions news are becoming one of obstruction for the society in using LPG. For the result, there are several citizens who do not move into LPG. They still use petroleum and some of them move to use firewood.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Masyhuri, Masyhuri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kebijakan; LPG; Konversi; Policy; LPG; Conversion | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2023 11:29 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2023 11:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44748 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |