Hubungan antara Pola Asuh orang tua terhadap tingkat Kreatifitas Verbal siswa SMAN 5 Malang

ABSTRAK

Pola asuh adalah perlakuan orangtua dalam rangka memenuhi kebutuhan, memberi perlindungan, dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari. Anak merupakan bagian dari diri orangtua, baik di masa kini maupun mendatang. Baik atau buruk kualitas anak, tentunya berpengaruh secara langsung atau tak langsung pada nama baik orangtua. Dalam sebuah keluarga, kehadiran orang tua sangatlah besar artinya bagi perkembangan kepribadian seorang anak, karena keluarga merupakan lingkungan paling utama yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap beberapa aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial si anak. Oleh karena itu orangtua sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya anak untuk berkreatifitas dan berpotensi yang unggul. Untuk itu orangtua di sekitarnya perlu memahami problematika anak berbakat dan mempunyai kemampuan untuk membimbing dan mengarahkannya, sehingga dalam berkreatifitas anak dapat berpikir dan berperilaku kreatif secara optimal. Dari latar belakang tersebut ada rumusan masalah apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua terhadap tingkat kreatifitas siswa SMAN 5 Malang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua terhadap tingkat kreatifitas siswa SMAN 5 Malang.

Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket, instrumen tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Populasi yang dipakai adalah siswa kelas x-9 dan xi-3 SMAN 5 Malang yang berjumlah 70 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara pola asuh orangtua terhadap tingkat kreatifitas siswa SMAN 5 Malang, dengan hasil rxy = -0,162, p = 0,181. Kemudian nilai rxy dikonsultasikan dengan tabel dan taraf signifikan 5 % dan hasil dari rtabel 0,231.

Hasil analisis statistik deskriptif didapatkan bahwa jenis pola asuh orangtua ada tiga yaitu aspek otoriter yang tergolong sangat otoriter sebesar 19%, tergolong otoriter sebesar 40% tergolong agak otoriter sebesar 41%. Kedua pola asuh pada aspek permisif yang tergolong sangat permisif sebesar 70%, tergolong permisif sebesar 0%, dan yang tergolong agak permisif sebesar 0%. Ketiga pola asuh pada aspek demokratis yang tergolong sangat demokratis sebesar 74%, tergolong demokratis sebesar 24%, dan yang tergolong agak demokratis sebesar 1% dari keseluruhan pola perilaku orang tua siswa yang diteliti. Sedangkan pada kreatifitas verbal yang paling tinggi berada pada kategori rata-rata yaitu 52,85%, ini menunjukkan kreatifitas verbal menempati proporsi yang paling besar. Sedangkan kategori diatas rata-rata yaitu 30%, pada kategori tinggi yaitu 14,29%, sedangkan kategori dibawah rata-rata 1,43% dan kategori sangat kurang 1,43%.

ABSTRACT

Educate style is a parent education to supply need, give protection, and educate in daily live. Educate style become important when we aware that children is the future of family. Children is part of parents, either in nowadays or future. Bad or good the quality of children certainly influences to status level of parent. In a family, parent is very important for developing children personality, because family is the main environment which will influence children development aspect, included children social development. Because of that, parents influence more to the growing of children to be creative and have high potential. Thus, parents around them should understand the problem of children talented and have capability to educate and guide them, so in the creativity children can think and do creativity optimally. From that background so the problem statement is there relationship between parents educates style to creativity level of SMAN 5 Malang student.

The objective study of this research is to know the relationship between parents educates style to creativity level of SMAN 5 Malang student.

This research use quantitative method. The data collection uses some methods they are observation, interview, questionnaire, test instrument and documentation. The data analysis uses product moment correlation. Population that is used is student in class x-9 and xi-3 SMAN 5 Malang which there are 70 students.

The result of research shows that there is negative relationship between parent educate style to creativity level of SMAN 5 Malang student, by the result is r xy = -0,162, p = 0, 181. Then the score r xy consulted by table and significant level 5% and result of r table is 0, 231.

The result of descriptive statistic analysis found that there are tree kinds of parent educate style, they are authority aspect categorized most authority is 19%, categorized aothority is 40% and rather authority is 41%. The second is educate style on permission aspect categorized most permission is 70%, categorized permission is 0%, and rather permission is also 0%. The third is educate style on democratic aspect categorized most democratic is 74%, categorized democratic is 24%, and rather democratic is 1% from all of student parent educate style that is analyzed. Whereas on verbal creativity the high category is on average category this is 5q2,85%, it shows that verbal creativity in high proportion. While category upon average is 30%, on high category is 14,29%, whereas category under average is 1,43% and category very less is 1,43%.