Wardani, Mida Kusuma (2010) Manajemen Infaq secara Sektoral di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) cabang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06610079.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (28MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Krisis ekonomi sejak 1997 belum menunjukkan kepulihan berarti khususnya bagi kondisi perekonomian. Kemiskinan masih menjadi permasalahan terbesar bagi bangsa ini. sampai saat ini, pemulihan ekonomi berjalan lambat. Agar gelembung kemiskinan tidak semakin membesar khususnya berikut dampak multidimensi yang menyertainya, maka tindakan-tindakan rescue (penanganan) untuk pemulihan dan pemupukan basis ekonomi pada lapisan bawah telah menjadi syarat mutlak bahkan menjadi fardhu kifayah. Menurut aturan Islam, mekanisme peran pemerintah dalam menggerakkan sector riil dalam upayanya melindungi masyarakat miskin diimplementasikan dalam kebijakan dengan zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS), ZIS dapat berperan dalam pengembangan perekonomian, apalagi dapat dikelola dengan lembaga professional kemudian disalurkan secara tepat khususnya untuk perekonomian sector riil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen infaq secara sektoral pada BMH cabang Malang, menganalisis kendala dalam pengelolaan Infaq secara sektoral pada BMH cabang Malang, dan menganalisis langkah-langkah BMH cabang Malang dalam mengantisipasi kendala yang dihadapinya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif denagn pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini menggambarkan Manajemen Infaq Secara Sektoral di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) cabang Malang. Peneliti dalam pengumpulan data, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan membuat kesimpulan.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen infaq secara sektoral di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) cabang Malang adalah dengan menerapkan ciri-ciri manajemen yang islami, yaitu : manajemen berdasarkan akhlak yang luhur, manajemen terbuka, manajemen demokratis, manajemen berdasarkan tolong-menolong, dan manajemen berdasarkan perdamaian, dan menjalankan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, tindakan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi manajemen dilakukan dengan bak sehingga penghimpunan dana, dan penyaluran dana infaq secara sektoral, berjalan dengan baik dan tepat sasaran, namun demikian fungsi pengawasan perlu ditingkatkan baik dalam segi penghimpunannya maupun penyalurannya ke berbagai sektornya.
ABSTRACT
Since the financial crisis occurred in1997, it has not given a significant restoration yet, especially in supporting of the economic condition. The poverty still becomes the biggest problem of this country. To this date, the restoration of the economy is running slow. In order not to avoid the poverty getting worse up, the rescue of restoration and building the economic base at the low social stratum has become a vital condition or even a must ( fardlu kifayah). In according to Islamic rule, the mechanism of the government role in activating the real sector in an attempt of protecting poor people is implemented by the policy of having zakat, infaq and shadaqoh (ZIS). ZIS have a role in developing economy. Moreover, if it is managed by the professional institute and distributed properly, mainly to the sector of real economy. The aim of this study is to describe the infaq management by sector in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Branch Malang, analyze the problems in managing the infaq management by Sector in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Branch Malang, and analyze the steps of BMH Branch Malang in anticipating the problems possible to happen.
This study is qualitative descriptive approach. In this study, the writer described the infaq management by sector in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) branch Malang. In collecting the data, the writer applied data collecting method, such as observation, interview, and documentation, and then analyzed them through organizing, searching and finding what data are important and learned, and finally drew a conclusion.
From the analysis, the writer can conclude that the implementation of the infaq management by sector in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) is by applying the characteristic of Islamic management, i.e. management based on good manner, giving mutual assistance, peace, openness and democracy. While in accomplishing the function of management is covering the planning, organizing, acting, and supervising. The function of management is carried out well so that the fundcollection and distribution by sector run very well and objectively. Still, the function of supervising is needed to be increased both in its collection and distribution to any sectors.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Manajemen Infaq; Sektoral; Alms management; Sector | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2023 11:27 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2023 11:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44722 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |