Analisis Aitem dan Analisis Faktor Tes Seleksi Mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Islam Negeri (UIN) Malang tahun 2008

ABSTRAK

Era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus berbasis pada mutu. Mutu calon mahasiswa dapat diukur (diperkirakan) melalui tes psikologi. Tes yang digunakan harus dapat dipercaya validitas dan relibilitasnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian kualitas aitem dan validitas aitem. Pengujian tersebut dapat dilakukan dengan penggunakan pendekatan teori tes klasik. Hal yang hendak dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik aitem, reliabilitas dan validitas konstruk skor tes masuk UIN MALIKI Malang jalur mandiri tahun
2008.

Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap instrumen yang dalam hal ini adalah enam sub tes yang digunakan UIN MALIKI Malang sebagai tes seleksi mahasiswa baru tahun 2008. Analisis dilakukan dengan cara menemukan karakteristik aitem berdasarkan daya beda (D), tingkat kesukaran (p), evektivitas distraktor, reliabilitas dan validitasi instrument yang digunakan berdasarkan data skor peserta tes tahun 2008 (N=1271).

Hasil analisis aitem menggunakan computer program ITEMAN menunjukkan 1) berdasarkan daya beda 40% aitem subtes PAI diterima, 44% aitem subtes IPS diterima, 52% aitem subtes IPA kode genap diterima, 40% aitem subtes IPA ganjil diterima, 36% aitem subtes Bahasa Inggris diterima dan 92% aitem subtes Bahasa Arab diterima. 2) berdasarkan tingkat kesukaran 14% aitem subtes PAI diterima, 16% aitem subtes IPS diterima, 4% aitem subtes IPA kode genap diterima, 0% aitem subtes IPA ganjil diterima, 4% aitem subtes Bahasa Inggris diterima dan 28% aitem subtes Bahasa Arab diterima. 3) berdasarkan evektifitas distraktor 8% aitem subtes PAI diterima, 4% aitem subtes IPS diterima, 0% aitem subtes IPA kode genap diterima, 0% aitem subtes IPA ganjil diterima, 0% aitem subtes Bahasa Inggris diterima dan 4% aitem subtes Bahasa Arab diterima. 4) berdasarkan daya beda dan tingkat kesukaran diperoleh 16% aitem subtes PAI diterima, 12% aitem subtes IPS diterima, 4% aitem subtes IPA kode genap diterima, 0% aitem subtes IPA ganjil diterima, 4% aitem subtes Bahasa Inggris diterima dan 28% aitem subtes Bahasa Arab diterima.5) reliabilitas instrument berdasarkan daya beda yang diteria diperoleh: sub tes PAI reliable (0.758), sub tes IPS cukup reliable (0.700), sub tes IPA kode genap cukup reliable (0.559), sub tes IPA kode ganjil cukup reliable (0.506), sub tes Bahasa Inggris cukup reliable (0.580) dan sub tes Bahasa Arab reliabel (0.877).

Hasil analisis factor dengan menggunakan program computer SPSS 15.00 menunjukkan 48% aitem subtes PAI bersifat unidimensional, 40% aitem subtes IPS bersifat unidimensional, 0% aitem subtes IPA kode genap bersifat unidimensional, 0% aitem subtes IPA ganjil bersifat unidimensional, 12% aitem subtes Bahasa Inggris bersifat unidimensional dan 92 % aitem subtes Bahasa Arab bersifat unidimensional.