Fauziah, Devi Dwi Irawati (2009) Hubungan antara Harga Diri dengan Konformitas pada siswa kelas XI di SMKN 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410095.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (641kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Penilaian seseorang terhadap diri sendiri akan mempengaruhi perilaku dalam kehidupannya sehari-hari, terutama ketika berinteraksi dengan teman- temannya. Harga diri yang positif akan membangkitkan rasa percaya diri, rasa berguna bahwa kehadirannya diperlukan dalam kehidupan ini. Sedangkan harga diri yang negatif membuat individu putus asa, minder, dan merasa tidak berguna. Harga diri yang positif atau negatif sangat mempengaruhi pergaulan individu dengan teman sebayanya. Karena seringnya remaja berhubungan dengan teman- teman, akan timbul perasaan tidak ingin beda dari yang lainnya, banyak diantara mereka yang menyamakan beberapa benda dengan satu kelompok, tingkah laku ini merupakan bentuk konformitas. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti menggali permasalahan dari sudut pandang psikologis yang berkaitan dengan hubungan antara harga diri dengan konformitas, yaitu apakah semakin tinggi harga diri akan diikuti semakin rendah konformitas, atau sebaliknya semakin rendah harga diri akan diikuti semakin tinggi konformitas.
Harga diri merupakan evaluasi yang dibuat oleh individu dan kebiasaan memandang dirinya terutama sikap menolak ataupun menerima. Konformitas merupakan penyesuaian diri terhadap kelompok yang bertentangan dengan persepsi yang dimiliki. Hipotesis dalam penelitian ada hubungan yang negatif antara harga diri dengan konformitas.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan jenis penelitian ini korelasional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMKN 2 Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster, random sampling. Jumlah subyek penelitian sebanyak 114 siswa. Adapun teknik analisa, peneliti menggunakan teknik analisa product moment dari Karl Pearson. Hasil uji validitas masing-masing skala harga diri dan konformitas yang diterima berjumlah 32 item dan 13 item. Reliabilitas harga diri 0,795 dan konformitas 0,542.
Pengkategorian berdasarkan Mean hipotetik dan standar deviasi menghasilkan tingkat harga diri siswa ada tiga kategori yaitu 62,28 % tinggi, 37,71% sedang, 0 % rendah. Tingkat konformitas yaitu diperoleh 35,96 % tinggi, 64,03% sedang, 0 % rendah. Mean Empirik dan hipotetik pada skala harga diri diperoleh mean empirik 99,08 > mean hipotetik 80, dengan standart deviasi 16. Sedangkan Mean empirik dengan mean hipotetik pada skala konformitas diperoleh mean empirik 38,15 > mean hipotetik 32,5, dengan standart deviasi 6,5. Uji statistik didapatkan hasil bahwa r hit 0,495 Sig .000 (P<0,05), N= 114. Jadi dapat disimpulkan, ada hubungan yang positif antara harga diri dengan konformitas. Sehingga hipotesis ada hubungan negatif antara harga diri dengan konformitas tidak diterima.
ABSTRACT
Assessment of someone to oneself will influence behavior in its everyday life, especially when have interaction to with his friends. Self esteem which is positive will awaken to feel self confidence, feel good for that its attendance is needed in this life. While negative self esteem make desperate, Lower self and feel of no use. Self esteem which is positive or negative very influencing of association of individual with friend coeval. Because adolescent to often relate to friends, will arise feeling do not wish difference of the other, many among them equalizing some object with one group, this behavior represent form of conformities. Pursuant to phenomenon, researcher dig problems from the aspect of psychological approach related to relation between self esteem with conformities, that is do self esteem excelsior will follow progressively lower conformities, or on the contrary progressively lower self-regard will follow by excelsior of conformities.
Self esteem represent made by evaluation is habit and individual look into his self especially attitude refuse and or accept. Conformities represent adjustment of his self to group which oppose against perception had. Hypothesis in research there is negative relation between self-regard with conformities.
Approach in this research is quantitative and this research type of correlation research. Research Subject is class student of XI SMKN 2 Malang. Technique of sampling is cluster-random sampling. Amount of research subject counted 114 students. As for analysis technique, researcher use technique analyze moment product of Karl Pearson. Result of validity test is each self esteem scale and of conformities the accepted to amount to 32 item and 13 item. Price Reliability of diri 0,795 and of conformities 0,542.
Category pursuant to standard of deviation yielding mount student self- regard there is three category that is 62, 28 % high, 37, 71 %, is 0 % low. While storey; level of conformities that is obtained 35, 96 % high, 64, 03 %, is 0 % low. Mean Empiric self esteem 99,8 > Mean hipotetic 80, With Stadart Deviasion 16. Mean Empiric konformitas 38,15 > Mean hipotetic 32,5, with standart deviasi 6,5. Statistical test got by result of that hit r 0,495 Sig. 000 (P<0, 05), N= 114. Become can be concluded, there is relation which are positive between self-esteem with conformities. So that hypothesis there is negative relation between self-esteem with conformities do not be accepted.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Harga Diri; Konformitas; Self-esteem; Conformities | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2023 11:21 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2023 11:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44643 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |