Reaksi Pasar Modal Indonesia sebelum, saat dan setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Olimpiade Beijing-China 2008: Studi pada Subsektor Farmasi Bursa Efek Indonesia (BEI)

ABSTRAK

Indonesia sebagai negara dengan tingkat keberagaman hayati tinggi dengan varietas tanaman berkhasiat obat mencapai sedikitnya 7.000 jenis ternyata masih menggantungkan dirinya pada impor hingga 9546 dalam memenuhi kebutuhan bahan baku obat dengan proporsi impor negara China mencapai 75"6. Terkait dengan pelaksanaan pekan olahraga olimpiade Beijing-China 2008, pemerintah China menerapkan beberapa kebijakan yang bersentuhan dengan bidang farmasi. Informasi tersebut direaksi oleh pelaku bursa tanah air berupa kenaikan atau penurunan return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan return saham sebelum terhadap saat, saat terhadap setelah dan sebelum terhadap setelah coent olimpiade Beijing- China berlangsung.

Penelitian menggunakan 7 perusahaan subsektor farmasi yang telah memenuhi kriteria tertentu sebagai sampel dari 10 populasi yang listing pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode pengamatan selama 100 hari estimation period dan 30 hari event period yang terbagi atas 10 hari coent date, 10 hari sebelum dan 10 hari setelah pelaksanaan. Pengujian menggunakan uji normalitas, uji asumsi klasik, uji analisis coent study, dan uji beda dua sampel berpasangan atas variable abnormal return (X1), Trading Volume Actioity/ TVA (X2), bid-ask spread (X3) dan Security Return Variability/SRV (X4).

Dari pengujian yang telah dilakukan, tidak terdapat perbedaan signifikan antara sebelum terhadap saat, saat terhadap setelah dan sebelum terhadap setelah eoent olimpiade Beijing-China berlangsung pada seluruh variable yang diteliti. Hal ini terjadi sebagai akibat karakter saham farmasi yang tergolong saham tidur, juga dimungkinkan adanya faktor lain yang mempengaruhi bursa secara luas, berupa pelemahan perekonomian dunia. Abnormal return yang signifikan positif terjadi pada 2 hari sebelum cuent date pada tingkat a-5"6 dan sig (2-tailed) 0,044. Pada hari-hari berikutnya harga saham mengalami rebound dan tidak terjadi abnormal return.