Analysis of Financial Performance Companies: A comparative study of PT Mustika Ratu Tbk and Industry average in the period 2003-2008

ABSTRACT

To measure the financial performance of the company there are many methods that can be used, one of them is the ratio analysis. This study aims to measure financial performance of Mustika Ratu Tbk and cosmetics industry average and household needs in 2003-2008 by using ratio analysis.

This research was conducted using a descriptive qualitative method that gives the picture if in the year 2003 until the year 2009 PT Mustika Ratu Tbk against the industry average has a better financial performance. This research is a case study. While this research uses the secondary data obtained from the corner of BEI University of Malang.

Based on calculations and analysis using performance measures (profitability ratio) is known that during the period 2003-2008 PT Mustika Ratu Tbk compared with an industry average has a smaller level value. This is caused by a number of smaller operating profit compared to sales.

The size of load management, PT Mustika Ratu Tbk has a value greater than the industry average at the end of the study period (2008). PT Mustika Ratu Tbk to increase 0.2 percent whiles the industry average decreased by 2.6 percent.

By using the size of the financial policy it is also known that PT Mustika Ratu Tbk has a good performance. Based on calculations using the liquidity ratio, it is proved that PT Mustika Ratu Tbk has substantial assets to repay its short term obligations. Average ratio of current assets to current liabilities at PT Mustika Ratu Tbk is 6.8 percent while the industry average was only 1.5 percent.

From the analysis has been carried out, overall it can be concluded that the amount of assets, liabilities, lack of capital is not an excuse for companies to withdraw the competition with other industries. It has been proved by PT Mustika Ratu Tbk, which has better performance than the industry average. Although this company has the assets, liabilities, and capital of the smallest compared to other companies.

ABSTRAK

Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan terdapat banyak metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah Analisis rasio. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan PT. Mustika Ratu Tbk dan rata-rata industri kosmetik dan keperluan rumah tangga pada tahun 2003-2008 dengan menggunakan analisis rasio.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran apakah pada tahun 2003 hingga tahun 2009 PT Mustika Ratu Tbk terhadap rata-rata industri memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari pojok BEI Universitas Muhammadiyah Malang.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dengan menggunakan ukuran kinerja (rasio profitabilitas) diketahui bahwa selama periode 2003-2008 PT Mustika ratu tbk dibandingkan dengan rata- rata industri memiliki tingkat nilai yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh jumlah laba operasi yang lebih kecil dibandingkan penjualannya.

Sedangkan dengan ukuran manajemen beban, PT Mustika Ratu Tbk memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata industri pada akhir periode penelitian (2008). PT Mustika ratu Tbk mencapai kenaikan 0.2 persen sedangkan rata-rata industri mengalami penurunan sebesar 2.6 persen.

Dengan menggunakan ukuran kebijakan keuangan juga diketahui bahwa PT Mustika ratu Tbk memiliki kinerja yang baik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rasio likuiditas dibuktikan bahwa PT Mustika ratu Tbk memiliki aset yang cukup besar untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. Rata-rata perbandingan aktiva lancar terhadap hutang lancar pada PT Mustika Ratu Tbk adalah 6.8 persen sedangkan pada rata-rata industri hanya mencapai 1.5 persen.

Dari analisa yang telah telah dilakukan, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jumlah asset, kewajiban, modal yang kurang besar bukanlah alasan bagi perusahaan untuk mundur dalam persaingan dengan industri lain. Hal ini telah dibuktikan oleh PT Mustika Ratu Tbk yang memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan rata-rata industri. Meskipun perusahaan ini memiliki aset, kewajiban, dan modal paling kecil dibandingkan perusahaan lain.