Nurmalasari, Siti (2008) Pengaruh suhu dan lama thawing terhadap kualitas spermatozoa sapi fries Holland. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Full text)
03520016.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (817kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Thawing merupakan pencairan kembali semen yang telah dibekukan sebelum dilakukan Inseminasi Buatan (IB). Suhu dan lama thawing mempunyai pengaruh besar terhadap keadaan spermatozoa khususnya keutuhan spermatozoa dalam semen. Kombinasi suhu dan lama thawing yang baik adalah yang dapat mencegah kerusakan spermatozoa, sehingga tetap memiliki kemampuan membuahi ovum yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas spermatozoa semen beku sapi FH yang memenuhi kriteria dalam pelaksanaan IB dibutuhkan kombinasi suhu dan lama thawing yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa suhu dan lama thawing semen beku sapi FH yang paling optimal untuk digunakan dalam IB Penelitian dilakukan mulai bulan Nopember 2007 sampai Desember 2007. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen beku dari sapi FH dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dengan tahun produksi 1999 dan nomor urut pejantan 42. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 2 perlakuan yaitu suhu thawing 25oC, 34oC dan 37oC dan lama thawing 7 detik, 15 detik dan 30 detik. Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran spermatozoa. Viabilitas dan abnormalitas spermatozoa diamati dengan metode pewarnaan eosin-negrosin sedangkan pengamatan integritas membran spermatozoa dengan metode Hypo-osmotic Swelling Test (HOS Test). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama thawing berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa semen beku sapi FH. Dari eksperimen yang dilakukan, kualitas spermatozoa yang paling optimal diperoleh pada suhu 37oC dengan lama thawing 30 detik, karena pada suhu dan lama thawing tersebut memiliki rata-rata kualitas yang paling tinggi diantara perlakuan yang lain dan telah memenuhi syarat IB, yakni >40% motilitas spermatozoa, >50% viabilitas spermatozoa, <20% abnormalitas spermatozoa dan memiliki nilai integritas membran >50%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Thawing; Kualitas spermatozoa; Sapi FH | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Siti Maimunah | |||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2016 12:23 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jan 2018 09:32 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4456 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |