Kurniawan, Bayu (2010) Perbedaan Profitabilitas Bank Syariah sebelum dan sesudah adanya Fatwa MUI tentang Bunga Bank. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06610025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penetapan fatwa MUI tentang bunga yang menjelaskan bahwa pengenaan bunga oleh Bank, Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian, Koperasi dan Lembaga keuangan sejenis atau individu memenuhi kriteria riba yang hukumnya haram. Penetapan fatwa tersebut akan menyebabkan meningkatnya dana segar yang mengalir ke bank syariah. Namun, dengan banyaknya dana yang masuk bukan berarti akan menjadi berkah semata. Masuknya dana pihak ketiga yang sangat besar secara tiba-tiba tanpa disertai peningkatan drastis dalam penyalurannya ke sektor riil jelas menurunkan return perbankan syariah secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat profitabilitas Bank Syariah pada periode sebelum dan sesudah adanya fatwa MUI tentang bunga Bank, dimana objek dari penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri. Selain itu, penelitian ini bertujuan juga untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara profitabilitas bank syariah antara periode sebelum dan sesudah adanya fatwa MUI tentang bunga bank.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang tefokus pada rasio profitabilitas yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan paired sample t-test pada pada tingkat signifikan 95% yang digunakan untuk mengetahui perbedaan profitabilitas dengan variabel NOM, ROA, dan ROE bank syariah antara periode sebelum dan sesudah adanya fatwa MUI tentang bunga bank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio profitabilitas bank syariah semakin meningkat dengan adanya fatwa MUI. Dari hasil penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara profitabilitas bank syariah pada periode sebelum dan sesudah adanya fatwa MUI tentang bunga bank. Melalui uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rasio NOM Bank Muamalat periode sebelum dan setelah adanya fatwa, sedangkan pada Bank Syariah Mandiri rasio yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan adalah ROA dan ROE.
ABSTRACT
The background of this research is mostly influenced by the MUI decision that Bank interest rates within by the Bank, Insurance, Capital Markets, Mining, Corporation and similar financial institutions or individuals can be classified as increasing by which riba as haraam. Announcement of the fatwa has result as in the increased flows of fresh funds into Islamic banks. However, as the number of incoming funds are the entry of third-party‟s big funds without a dramatic increase in its distribution to the real sector clearly will lower Sharia banking returns significantly. This study aims to examine the level of profitability in the period of Islamic Banking before and after the MUI fatwa on bank interest, where the object of this research is PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia and PT. Bank Syariah Mandiri. In addition, this study also aimed to investigate a significant differences between the profitability of Islamic banks between the period before and after the MUI fatwa on bank interest.
This research is quantitative research, using financial ratio analysis which is focused on profitability ratios, which is then followed by testing variable using a paired sample T-test with the significance of the 95% rate as to determine the profitability differences with the variables of NOM, ROA, and ROE of Islamic banks before and after the MUI fatwa on bank interest.
The results of this study indicate that Islamic banks profitability ratio increased as the MUI announced its decision. Also there is significant difference of the profitability of Islamic banks in the period of before and after the MUI fatwa on bank interest. Statistical tests also indicate that significant differences at the ratio of NOM Muamalat period before and after the fatwa. Whereas, Bank Syariah Mandiri ratio indicates that there is a significant difference at the ROA and ROE.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yuliana, Indah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Fatwa MUI; Profitabilitas Bank; Bank Profitability | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2023 14:44 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 14:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44511 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |