Wahyuningsih, Sri (2008) Pengaruh aplikasi pestisida kimia dan nabati terhadap lalat kacang (Ophiomyia phaseoli) pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Wilis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
03520002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (933kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman yang mengandung protein, lemak dan vitamin yang lebih tinggi. Dalam penanaman sampai produksi, tidak akan lepas dari gangguan hama dan penyakit serta faktor lingkungan. Salah satu hama yang berpotensi dalam menghambat usaha peningkatan produksi kedelai adalah lalat kacang (Ophiomyia phaseoli). Sedangkan pengendalian masih mengandalkan pestisida kimia. Sesuai dengan QS. Ar-Ruum : 41; ”Kerusakan yang ada ini dikarenakan ulah tangan manusia”. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1). Untuk mengetahui pengaruh pestisida kimia dan nabati terhadap lalat kacang (Ophiomyia phaseoli); (2) Untuk mengetahui jenis pestisida yang paling berpengaruh terhadap lalat kacang (Ophiomyia phaseoli); (3) Untuk mengetahui fase hidup hama lalat kacang yang paling terpengaruh oleh jenis pestisida.
Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Balai Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Kendal Payak Malang pada bulan Agustus sampai september 2007. rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Dengan perlakuan pestisida kimia (sidametrin) dan pestisida nabati
(serbuk biji mimba).
Pengumpulan data diperoleh dengan menghitung : jumlah populasi imago, telur, larva dan pupa lalat kacang pada hari setelah tanam (HST). Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan analisis varian, kemudian jika terdapat signifikan dilanjutkan uji LSD dengan taraf signifikan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian pestisida kimia dan nabati terhadap lalat kacang pada tanaman kedelai varietas wilis. Pestisida yang paling signifikan adalah sidametrin yang diaplikasikan pada 14 HST (hari setelah tanam) dan pada fase larva adalah fase yang signifikan dalam pengendalian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pestisida; Mimba; Sidametrin; Lalat Kacang; Kedelai Wilis | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Desy Putri Andika | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2016 12:23 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2016 12:23 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4451 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |