Pengaruh tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat pengetahuan tentang Vaksin COVID-19 terhadap kesediaan masyarakat untuk divaksinasi COVID-19 di Desa Bumiaji Kota Batu

INDONESIA:

Latar Belakang: Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu, pada bulan April tahun 2022 capaian terbaru data masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi 3 di Kota Batu baru 16,3%. Kesediaan masyarakat untuk divaksinasi berpengaruh terhadap capaian vaksinasi. Kesediaan tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat pengetahuan tentang vaksin COVID-19 terhadap kesediaan masyarakat untuk divaksinasi COVID-19 di Desa Bumiaji Kota Batu. Metode Penlitian: Sampel diambil pada masyarakat di Desa Bumiaji Kota Batu yang berusia ≥ 17 tahun dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Analisis univariat didapatkan 53,5% masyarakat Desa Bumiaji memiliki tingkat pendidikan terakhir yaitu tamat SMA; 57,6% memiliki tingkat pengetahuan yang baik; dan 70,1% bersedia untuk divaksinasi COVID-19. Hasil analisis bivariat antara tingkat pendidikan dan kesediaan masyarakat divaksinasi dengan analisis Pearson menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,078 (p>0,05). Hasil analisis bivariat antara tingkat pengetahuan dan kesediaan masyarakat divaksinasi dengan analisis Pearson menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai pearson correlation sebesar 0,520. Hasil analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik ordinal didapatkan tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan tingkat pengetahuan kurang dan cukup memiliki nilai signifikansi sebesar sebesar 0,000 (p<0,05) serta tingkat pengetahuan baik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh tingkat pendidikan dan tingkat pengaruh terhadap kesediaan masyarakat di Desa Bumiaji untuk divaksinasi COVID-19.

ENGLISH:

Background: Based on data from the Batu City COVID-19 Handling Task Force, in April 2022 the latest data on people who have received 3 vaccinations in Batu City is only 16.3%. Public willingness to be vaccinated has an effect on vaccination outcomes. This willingness can be influenced by the level of education and knowledge of the community. Research Objectives: To determine the effect of the level of public education and the level of knowledge about the COVID-19 vaccine on people's willingness to be vaccinated against COVID-19 in Bumiaji Village, Batu City. Methods: Samples were taken from people in Bumiaji Village, Batu City, who were ≥ 17 years old using a purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire. Results: Univariate analysis found that 53.5% of the people of Bumiaji Village had the last level of education, namely high school graduation; 57.6% have a good level of knowledge; and 70.1% are willing to be vaccinated against COVID-19. The results of bivariate analysis between education level and people's willingness to be vaccinated with Pearson analysis showed a significance value of 0.078 (p>0.05). The results of bivariate analysis between knowledge level and people's willingness to be vaccinated using Pearson analysis showed a significance value of 0.000 (p<0.05) and a Pearson correlation value of 0.520. The results of multivariate analysis using the ordinal logistic regression test showed that elementary, junior high and high school education levels had a significance value of 0.000 (p<0.05) and the level of insufficient and adequate knowledge had a significance value of 0.000 (p<0.05) and good level of knowledge has a significance value of 0.001 (p <0.05). Conclusion: There is an influence on the level of education and the level of influence on the willingness of the people in Bumiaji Village to be vaccinated against COVID-19.