Liputo, Salahuddin (2009) Pengaruh Religiusitas terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dalam psikologi perkembangan, mahasiswa berada pada tahap perkembangan remaja akhir dan dewasa awal, yang pastinya tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan hidup yang terkadang menyebabkan gangguan terhadap kesehatan baik secara fisik maupun psikis. Banyak cara yang digunakan dalam penanganan masalah-masalah tersebut, salah satunya melalui pendekatan religius. Religius artinya kesadaran-kesadaran yang bersifat sebagai perasaan, tindakan dan pengalaman manusia secara individual dalam keheningan dan dapat diuji melalui introspeksi, yang membawa kepada keyakinan yang dihasilkan melalui tindakannya terhadap Tuhan, orang lain dan diri sendiri. Religiusitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi psychological well-being. Psychological well-being (kesejahteraan psikologis) adalah kondisi individu yang ditandai dengan adanya perasaan bahagia, mempunyai kepuasan hidup dan tidak ada gejala-gejala depresi. Kondisi tersebut dipengaruhi adanya fungsi psikologis yang positif seperti penerimaan diri, relasi sosial yang positif, mempunyai tujuan hidup, perkembangan pribadi, penguasaan lingkungan dan otonomi. Dari data yang diperoleh pada mahasiswa Fakultas Psikologi, menunjukkan adanya penurunan tingkat psychological well-being mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, meskipun secara religius mereka baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap psychological well-being mahasiswa fakultas psikologi UIN Maliki Malang tahun 2009. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh religiusitas terhadap psychological well-being Mahasiswa UIN Maliki Malang tahun 2009.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil penelitian digunakan untuk mengungkap sejumlah variabel tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa psikologi UIN Maliki Malang tahun 2009 yang berjumlah 704 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel klaster (cluster random sampling) pada Mahasiswa Psikologi UIN Maliki Malang dengan jumlah sampel 105 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala. Terdapat dua skala yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu The Ryff Scales of Psychological Well-Being dan Skala Religiusitas. Uji validitas skala menggunakan koefisien korelasi product moment. Hasil uji validitas skala The Ryff Scales of Psychological Well-Being menunjukkan 33 aitem sahih dan 9 aitem gugur. Sementara untuk skala religiusitas terdapat 30 aitem sahih dan 14 aitem gugur.
Untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap psychological well-being digunakan metode analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat religiusitas berada pada tingkat sedang yang ditunjukkan dengan prosentase 72% dan untuk psychological well-being berada pada tingkat sedang dengan prosentase 72%. nilai Fhitung dari hasil analisa regresi menunjukkan nilai sebesar 40,592 dimana lebih besar dari Ftabel sebesar 1,53, yang berarti terdapat pengaruh dari religiusitas terhadap psychological well-being mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang juga signifikan dengan ditunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf kepercayaan yang digunakan peneliti yaitu sebesar 5% (0,05).
ABSTRACT
In developmental psychology, students are at the stage of development the late teens and early adults, which must not be separated from the problems of life that sometimes cause interference to health both physically and psychologically. Many ways are used in handling these problems, one of them through a religious approach. Religious meaning that consciousness is a feeling, action and human experience individually in silence and can be tested through introspection, which leads to confidence generated through the actions of God, others and yourself. Religiosity is one of the factors that affect the psychological well-being. Psychological well-being is a condition characterized individuals with the feelings of happiness, life satisfaction and has no symptoms of depression. These conditions influenced the positive psychological functioning such as self-acceptance, positive social relationships, have a purpose in life, personal growth, environmental mastery and autonomy. From the data obtained on the students of the Faculty of Psychology, showed a decrease in levels of psychological well-being students of the Faculty of Psychology of UIN Maliki Malang, although they are both religious.
This study aims to determine the effect of religiosity on psychological well-being of students of psychology faculty of UIN Maliki Malang in 2009. Hypothesis is that there is the influence of religiosity on psychological well-being Students of psychology faculty of UIN Maliki Malang in 2009. This research is quantitative research, where data obtained from research results are used to express some specific variables. Population in this research is psychology student of UIN Maliki Malang in 2009, amounting to 704 people. Sampling technique in this study using cluster sampling techniques (cluster random sampling) in Psychology Student of UIN Maliki Malang with a sample of 105 people. Data collection method used is the scale. There are two scales used in this study, namely the Ryff Scales of Psychological Well-Being and the religiosity scale. Test the validity of the scale using product moment correlation coefficient. The results of testing the validity of the scale of the Ryff Scales of Psychological Well-Being showed 33 aitem valid and 9 aitem fall. Meanwhile, for the religiosity scale is 30 aitem valid and 14 aitem fall.
To determine the influence of religiosity on psychological well-being used method of simple linear regression analysis with the help of SPSS version 16.0 for windows. Analysis showed that the level of religiosity is at the level being indicated by a percentage of 72% and for the psychological well-being is at the level of being with the percentage of 72%. Fhitung value of the regression analysis results show the value of 40.592 which is greater than Ftabel of 1.53, which means there is the influence of religiosity on psychological well-being students of the Faculty of Psychology of UIN Maliki Malang has also shown significant with significance value of 0.000 which is smaller than standard Researchers used the trust in the amount of 5% (0.05).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Iin Tri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Religiusitas; psychological well-being; Religiosity; psychological well-being | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2023 14:10 | ||||||
Last Modified: | 13 Jan 2023 14:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44417 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |