Qomariyah, Nur (2007) Perdagangan berjangka Komoditi: Kajian Literatur terhadap perdagangan berjangka dalam Perspektif Bisnis Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Fullytext)
03220108.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (632kB) |
Abstract
ABSTRAK
Perdagangan berjangka komoditi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual-beli komoditi yang penyerahannya dilakukan dikemudian hari berdasarkan kontrak berjangka atau opsi atas kontrak berjangka. Kontrak berjangka adalah kontrak yang standar dengan jumlah, nilai, mutu, jenis, tempat dan waktu penyerahannya yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Oleh karena bentuknya yang standar itu, maka hanya harganya saja yang dinegosiasikan di bursa berjangka. Namun oleh karena tidak adanya barang tersebut masyarakat meragukan tentang keabsahan bisnis tersebut, dan apakah sistem bisnis ini sesuai dengan sistem perdagangan bisnis dalam Islam. Perbedaan pendapat masyarakat yaitu terkait beberapa masalah bahwa bisnis ini tidak sesuai dengan sistem jual-beli dalam Islam, karena; tidak adanya barang yang nyata, transaksi tidak sempurna (tidak bertemunya si penjual dengan si pembeli), adanya unsur maisir (judi), adanya unsur gharar (ketidakjelasan atau tipu daya), adanya transaksi dua arah, khususnya dikalangan muslim. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan konsep dan sistem perdagangan berjangka komoditi yang berlaku saat ini serta tinjauannya dari perspektif bisnis secara islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara library reserch atau studi kepustakaan dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi dan bisnis Islam, kemudian peneliti mengolah dan menelaah data yang telah di dapat kemudian menyimpulkannya dengan singkat dan sistematis.
Dari penelitian yang dilakukan peneliti menyimpulkan bahwa pada dasarnya perdagangan berjangka komoditi diperbolehkan asalkan tidak terlepas dari prinsip-prinsip syariah dalam jual beli dan konsep bisnis dalam islam. Meskipun ada yang berpendapat bahwa perdagangan ini mengandung nilai-nilai keislaman, seperti ukhuwah islamiyah dan profesionalitas, namun Perdagangan berjangka komoditi yang berlaku saat ini tidaklah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam jual beli, karena produk bersifat abstrak atau tidak riil dan tidak diserah terimakan.
ABSTRACT
Comodity futures trading is all about the commodity of sale and purchase, in which the process is done in the other days based on the measured contract or the option of measured contract. The measured contract is a standard contract in which the quantity, value, quality, kind, place, and time are decided first. Because of the standardization, only the price is negotiated in the measured exchange. However, people do not fully put their trust on it because the product is abstract and whether or not this system is allowed in Islam. People's opinion vary because of several problems. One of them is because this kind of trade is not suitable with the system of sale and purchase in Islam because the product is abstract, the transaction is incomplete (the sales and the costumer do not face each other), and there is a possibility of gambling (maisir), deceit or unclarity (gharar), and two-ways transaction, especially in the moslem community. This research is aiming at describing the concept and the system of comodity futures trading nowadays as well as interpreting it from the perspective of Islamic business.
This research uses a qualitative descriptive method by doing library research or studying related literature. This includes collecting data related to comodity futures trading and Islamic business, analyzing and interpreting it, and finally deriving conclusion and making a brief and systematic suggestion.
From this research, it is concluded that the comodity futures trading is allowed from the islamic point of view unless it breaks the Islamic principles of sale and purchase as well as the concept of Islamic business. Although some people say that they found some islamic values of comodity futures trading,such as ukhuwah islamiyah and professionalism,it is no doubt that the system of comodity futures trading nowadays doesn't agree with the Islamic principless of sale and purchase, because the product is abstract or unseen and there is no real transaction.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perdagangan Berjangka Komoditi; Bisnis Islam; Comodity Futures Trading; Islamic Business | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2023 14:16 | ||||||
Last Modified: | 13 Jan 2023 14:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44402 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |