Responsive Banner

Aktualisasi kecerdasan spiritual (spiritual quotient) guru dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi di SMA Islam Almaarif Singosari Malang

Krisnawati, Eli Farta (2008) Aktualisasi kecerdasan spiritual (spiritual quotient) guru dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi di SMA Islam Almaarif Singosari Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
04130008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK

Kecerdasan spiritual (spiritual quotient) adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan pesoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan prilaku dan hidup dalam kontek makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Spiritual Quotient (SQ) adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif.

SQ merupakan kecerdasan yang penting untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, terlebih halnya bagi seorang guru yang merupakan fungsi utama dalam membimbing, mendidik, dan mengarahkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang kita ketahui bahwasanya moral bangsa semakin merosot, khususnya dikalangan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Untuk itu, seorang guru sebagai pencetak generasi penerus harus dapat mengoptimalkan berbagai kecerdasan yang dimilikinya kedalam pembelajaran khususnya kecerdasan spiritual yang merupakan kecerdasan yang lebih dekat dengan pembentukan moral serta prilaku dan hal itu dapat diwujudkan melalui keteladan moral dan budi pekerti guna memberikan suri tauladan yang baik pula kepada para siswa sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu, bermoral, dan berbudi pekerti. Disamping itu, guru haruslah kreatif dalam menggunakan kecerdasan spiritualnya ke dalam proses pembelajaran, seperti halnya guru mengaitkan pelajaran dengan nilai-nilai keagamaan serta memberi nasehat-nasehat dan menunjukkan sikap maupun perilaku yang dapat meningkatkan keimanan, kejujuran, keadilan, dan kedisiplinan siswa sehingga mereka dapat menjadi manusia yang baik dan berguna dalam hidupnya.

Dengan demikian, pembelajaran juga akan lebih berkualitas, karena dengan terbentuknya prilaku yang baik dalam diri siswa, maka mereka juga akan berusaha untuk menjadi lebih baik sehingga motivasi belajar mereka juga akan meningkat dan hal itu juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar serta prestasi siswa, karena kualitas pembelajaran sendiri mengacu pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Proses pembelajaran yang berkualitas meliputi input, seperti bahan ajar (kognitif, afektif, piskomotor), metodologi, sarana sekolah serta penciptaan suasana belajar yang kondusif. Sedangkan hasil pembelajaran yang berkualitas mengacu pada prestasi yang dicapai siswa atau sekolah pada setiap kurun waktu tertentu. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul ”Aktualisasi Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) Guru Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Ekonomi di SMA Islam Almaarif Singosari Malang”. Dan adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana aktualisasi kecerdasan spiritual (spiritual quotient) guru serta faktor apa saja yang mendukung dan menghambat aktualisasi kecerdasan spiritual (spiritual quotient) guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi di SMA Islam Almaarif Singosari Malang.

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam deskriptif kualitatif. Dan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap analisis data sebelum di lapangan, tahap analisis data di lapangan, dan tahap analisis data setelah selesai di lapangan.

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan di sini
bahwasanya kecerdasan spiritual guru ekonomi di SMA Islam Almaarif Singosari Malang telah diaktualisasikan dengan cukup baik ke dalam pembelajaran. Wujud kecerdasan spiritual mereka antara lain seperti mengaitkan pembelajaran dengan nilai-nilai keagamaan, berlaku adil dalam penilaian, bersikap jujur dalam setiap tindakan yang dilakukan, senantiasa berprilaku dan bersikap baik, memberikan nasehat-nasehat yang baik, memberikan contoh-contoh ekonomi terkini, serta disiplin dalam menjalankan peraturan sekolah. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan nantinya juga akan menjadikan siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar mereka juga akan menjadi lebih optimal dan pembelajaran pun akan menjadi lebih berkualitas hanya saja aktualisasi kecerdasan spiritual guru ekonomi tersebut harus terus ditingkatkan dan dikembangkan. Akan tetapi, apabila ada alternatif lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skripsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skripsi ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai disini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Bashith, Abdul
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDBashith, AbdulUNSPECIFIED
Keywords: Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient); Kualitas Pembelajaran
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Dian Anesti
Date Deposited: 14 Aug 2016 10:36
Last Modified: 03 Apr 2023 09:23
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4439

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item