Hubungan Kecerdasan Spiritual (SQ) dengan Kontrol Diri pada remaja awal di SMP Al-Izzah Batu Desa Sumberejo

ABSTRAK

Setiap individu akan mengalami masa-masa mencari identitas diri dan periode emosi yang merupakan ciri sebagai seorang remaja. Hal itu menyebabkan kebanyakan para remaja mengalami perilaku yang negatif, karena lemahnya kontrol diri dan kecerdasan spiritual (SQ). Keadaan yang serupa juga terjadi pada siswi SMP Al-Izzah yang menunjukkan lemahnya SQ dan kontrol diri, seperti menentang orang tua, bertengkar dengan teman, dan sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara SQ dengan kemampuan kontrol diri pada remaja awal yang berusia sekitar 13-15 tahun di SMP Al-Izzah Batu desa Sumberejo.

Kecerdasan spiritual (SQ) menurut Zohar dan Marshall adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya. Sedangkan kontrol diri menurut Calhoun dan Acocella merupakan sebagai pengaturan fisik, psikologis, dan perilaku seseorang; dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri.

Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif korelasional. Penelitian ini mengambil 79 subjek yang dijadikan sampel, terdiri dari kelas 2 dan 3. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi aspek-aspek kecerdasan spiritual dan kontrol diri. Analisa data yang digunakan adalah analisa kuntitatif, analisis tingkat, pengkategorian, serta prosentase SQ dan kontrol diri.

Hasil dari penelitian ini telah membuktikan adanya hubungan kecerdasan spiritual dan kontrol diri pada remaja awal dengan nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05. tingkat kecerdasan spiritul dan kontrol diri pada siswi SMP Al-Izzah memiliki 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, dengan masing masing nilai sebagai berikut: kategori kecerdasan spiritual tingkat tinggi 13 subjek, sedang 52 subjek, dan rendah 14 subjek, sedangkan kategori kontrol diri tingkat tinggi 15 subjek, sedang 52 subjek, dan rendah 12 subjek.

Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual dan kontrol diri pada siswi SMP Al-Izzah. Untuk mencapai kecerdasan spiritual dan kontrol diri yang tinggi, setiap siswi diberikan bimbingan, pemahaman, dan arahan sesuai dengan aspek-aspek SQ dan kontrol diri.