Analisis Model Altman Z-Score dan Rasio CAMEL untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Bank Umum Syariah yang Go Public di Indonesia

ABSTRAK

Prediksi tingkat kebangkrutan merupakan suatu peramalan atau prakiraan dimana suatu perusahaan tidak dapat membayar kembali semua kewajiban kumulatifnya dengan aktiva yang ada. Prediksi kebangkrutan sangat bermanfaat bagi perusahaan sebagai peringatan awal terjadinya kebangkrutan. Dengan demikian dapat segera dilakukan perbaikan- perbaikan guna menjaga kontinuitas usahanya. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah yang Go Public di Indonesia, yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia, periode 2001-2005. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan dan tingkat kesehatan, serta mendiskripsikan posisi masing-masing bank syariah tersebut berdasarkan analisis model Altman Z-score dan rasio CAMEL.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk memprediksi tingkat kebangkrutan digunakan analisis diskriminan, yang sangat terkenal dengan istilah Z- score. Z-score adalah skor yang ditentukan dari hitungan standart dikalikan lima rasio keuangan yang dikombinasi, yang akan menunjukkan tingkat kebangkrutan perusahaan. Dalam analisis ini menggunakan program SPSS 11.0. Tingkat keakuratan prediksi dari model tersebut adalah 100%. Pada penelitian ini juga menggunakan alat ukur tingkat kesehatan bank yang dikenal sebagai rasio CAMEL.

Dari hasil analisis Z-score menunjukkan bahwa tingkat kebangkrutan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia tahun 2001-2005 dikategorikan tidak bangkrut karena Z-Score > 2.90, dengan nilai Z tiap-tiap bank sebesar 23.908, 21.327, 7.206, 12.617 dan 17.519 untuk Bank Syariah Mandiri, dan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2001- 2005 memiliki nilai Z sebesar 17.959, 29.635, 11.529,11.401, dan 14.868. Sedangkan dengan analisis CAMEL didapatkan bahwa tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri tahun 2001-2005 sebesar 92.86, 95.09, 90.29 dan tahun 2005 sebesar 95.09. Karena nilai kredit berada pada interval 81-100 maka memiliki predikat sehat, tahun 2004 sebesar 73.42 dengan predikat cukup sehat karena berada pada posisi 66<81. Sedangkan tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2001-2005 masing-masing memiliki nilai sebesar 89.28, 93.8, 94.551, 88.64, dan 81.1 dengan predikat sehat karena nilai kredit berada pada 81-100.

ABSTRACT

The prediction of the bankruptcy is a prediction in which a company cannot repay all of the cumulative obligations with the assets that is already existed. The prediction of the bankruptcy is very advantageous for the company as the first signal of the bankruptcy. Thus, it can be done some fixings as soon as possible to keep the continuity of their business. The author did a research at syariah public banks that go public in Indonesia, that is Syariah Mandiri Bank, and Muamalat Indonesia Bank, 2001-2005 period. In order to know the grade of bankruptcy and the grade of healthy, and describe the position of each syariah bank based on "Altman Z-score model" analysis and CAMEL ratio.

This research uses quantitative research by using descriptive approach. To predict the grade of bankruptcy, it uses the discriminant analysis which is known with the term of Z-scare. Z-score is a score that determined from the standard measuring multiplies to five ratio of financial that is combined that will show the bankruptcy grade of the company. This analysis uses SPSS 11.0 program. The accuracy of grade prediction of that model is 100%. This research also uses the bank health measuring instrument which is called as CAMEL ratio.

From the result of the Z-score analysis shows that the bankruptcy grade of Syariah Mandiri Bank and Muamalat Indonesia Bank 2001-2005 period categorized as not bankrupt, because Z-score >2.90 with the value of Z-score of each bank is 23.908, 21.327, 7.206, 12.617 and 17.519 for Syariah Mandiri Bank and Muamalat Indonesia Bank in 2001-2005 period has Z- score 17.959, 29.635, 11.401, and 14.868. While by CAMEL analysis, it is shown that the health grade of Syariah Mandiri Bank in 2001-2005 period are 92.86, 95.09, 90.29 and in 2005 period is 95.09. Because the credit value is in the interval of 81-100, so this bank has health predicate, and then in 2004 period is 73.42 with the health enough predicate because it is in the position of 66< 81. Whereas the grade of the healthy Muamalat Indonesia Bank in 2001-2005 period each year has score 89.28, 93.8, 94.551, 88.64, and 81.1 with health predicate because the credit value is in 81.100.