Pengaruh Kepemimpinan yang Efektif terhadap semangat Kerja Pegawai pada KPRI Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah Pengaruh Kepemimpinan Yang Efektif yang terdiri dari tujuh variable yaitu realistis (X1), banyak akal (X2), komunikator yang terampil (X3), percaya pada diri sendiri (X4), emosional stabil (X5), dapat mengambil inisiatif (X6), dan partisipasi dalam bidang sosial (X7) terhadap semangat kerja pegawai (Y).semangat kerja pegawai yang bagus dari kualitas maupun kuantitas sangat diperlukan dukungan dari berbagai faktor, diantara yang terpenting adalah kepemimpinan. Dalam setiap pencapaian prestasi yang diperoleh organisasi dibutuhkan semangat kerja yang tinggi, dalam hal ini kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting, makin bagus kepemimpinan yang dijalankan makin bagus pula dorongan untuk berprestasi.

Pemimpin yang efektif merupakan orang yang bermotivasi tinggi. Seorang pemimpin mempunyai misi atau tujuan yang ingin dicapainya.. Kemampuan memimpin yaitu kemampuan untuk merencanakan hal-hal yang realistis, banyak akal, komunikator yang terampil, percaya pada diri sendiri, emosional stabil, dapat mengambil inisiatif, dan partisipasi dalam bidang sosial. Hal tersebut menentukan efektifitas kepemimpinannya. Penulis melakukan penelitian pada KPRI Universitas Brawijaya Malang, koperasi ini menjadi pilihan karena berkembang cukup bagus dari tahun ke tahun meskipun dulu sempat bubar,tetapi dapat didirikan lagi hingga maju sampai sekarang.

Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji statistik yaitu uji F dan uji t. data diperoleh melalui kuesioner yang dinyatakan kepada 34 orang karyawan. Dari hasil analisis didapatkan nilai F hitung sebesar 60.174>F table 2.39 dan teruji pada α = 5%dan membuktikan bahwa variable bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Hasil uji t menunjukkan bahwa variable banyak akal mempunyai pengaruh paling dominant dengan t hitung paling besar 4.341> t table 2.056 dan dengan signifikansi terkecil 0.000, sedangkan analisis regresi menunjukkan hasil konstanta sebesar 0.033 yang berarti jika variable bebas dari Kepemimpinan yang efektif tidak diperhatikan maka semangat kerja pegawai akan menurun sebesar konstanta tersebut.

ABSTRACT

This study focuses on effect of effective leadership consisting of seven variables; these are realistic (X1), cleverness (X2), skilled communicator (X3), confidence (X4), stable emotional (X5), good initiator (X6), and participator in social field (X7) toward work motivation of staff (Y). Very good work motivation of staff both in quality or quantity is very necessary got encouragement from various factors. The most important factor is leadership. In every achievement obtained organization needs high work motivation. In this regard is the leadership having very important role, better leadership run is better encouragement to achieve.

The effective leader is the people with high motivation. He has mission or goal want to be achieved. Ability to lead is to plan realistic thins, cleverness, skilled communicator, confidence, stable emotional, good initiator, and participator in social field. They are determining his effective leadership. The author does research at KPRI Universitas Brawijaya Malang. This cooperative becomes the choice because having good development from year to year. Although it has been stopped, but the cooperative can be survive again until now having good progressing.

The analysis instrument used is dual linear regression analysis and statistic test. These are F-test and t-test. The data was obtained by questionnaire stated to 34 people. From result analysis has obtained that F- count value as 60.174>F-table 2.39 and examined at α = 5% and proving that independent variable to be effected simultaneously toward dependent variable. Result of t-test showed that cleverness variable had the most dominant effect by the greatest t-count 4.341>t-table 2.056 and by smallest significance 0.000. However, regression analysis showed constant result as 0.033. It is meant that if independent variable of effective leadership is not paid attention, then work motivation of staff will be decreasing as much as the constant.