Amar, Hanum Rohmatul Laily (2009) Hubungan antara kecerdasan Emosional dengan penyesuaian diri siswa baru di MAN Tempursari Ngawi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
04410056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kecerdasan emosional merupakan suatu cara seseorang untuk dapat menyesuaiakan diri dengan lingkungannya. Disini kecerdasan emosional akan berperan penting dalam penyesuaian diri siswa baru MAN Tempursari, yang nantinya siswa baru tersebut bisa menggunakan kecerdasan emosionalnya untuk melakukan penyesuian diri di lingkungan sekolahnya. Kecerdasan emosional akan membuat siswa dapat bersikap proaktif untuk memilih respon. Karena siswa- siswa baru memiliki kecerdasan emosional untuk memilih dan mengelola respon. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kecerdasan emosional siswa baru, bagaimana penyesesuaian diri siswa baru, dan apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri siswa baru MAN Tempursari Ngawi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional pada siswa baru MAN Tempursari, Mengetahui penyesuain diri pada siswa baru MAN Tempursari, Mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuain diri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, dimana dalam penelitian ini terdapat dua variable yaitu variable bebas dan terikat, dengan mengetahui sejauh mana variable bebas yaitu kecerdasan emosional berhubungan dengan variable terikat penyesuaian diri. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa baru MAN Tempursari Ngawi dengan jumlah 204 siswa, dan peneliti menggunakan teknik sampling random, yang mana pengambilan sempel pada penelitian ini adalah acak. Dan dari 204 siswa kelas 1 maka diambil 25% untuk dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kecerdasajn emosional pada siswa dan kkuesioner penyesuaian diri siswa. Sebelum penyebaran kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa murid dan guru. Data dianalisis dengan Product Moment Correlation dari Pearson, untuk realibilitas peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Berdasarkan analisa penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: dalam pengkategorian kecerdasan emosional siswa baru MAN Tempursari Ngawi hanya terdapat tiga kategori yang mana pada kategori yang tinggi adalah 69 % dan sedang adalah 31 %. Sedangkan pada kategori rendah tidak ada siswa baru MAN tempursari yang perada dalam kategori rendah. Dan pada tingkat penyesuaian diri siswa baru MAN Tempursari Ngawi, siswa yang barada pada kategori tinggi adalah 53 % dan pada kategori rendah adalah 47 %. Sama seperti kecerdasan emosional disini siswa tingkat penyesuaian dirinya tidak ada yang berada pada kategori rendah. Sedangkan hasil analisis korelasi menyatakan tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian diri siswa baru MAN Tempursari Ngawi, dengan nilai rhit = 0,198. Dengan N adalah 51 dan nilai rtabel adalah 0.163. Dikatakan signifikan atau mempunyai hubungan apabila r hitung lebih besar dari pada r tabel (Arikunto,2002: 276). rhit dari hasil korelasi diatas memiliki nilai rhit 0,198 < rtabel adalah 0.163, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya kecerdasan emosional pada siswa tidak memiliki hubungan (tidak berkorelasi) dengan penyesuaian diri. Artinya kecerdasan emosional pada siswa tidak memiliki hubungan (tidak berkorelasi) dengan penyesuaian diri.
ABSTRACT
Emotional intelligance is the way of someone for can adapt self with their environment. The emotional intelligence will have a important role in self- adaptation of new student s MAN Tempursari, that is in the next, new student can use their emotional intelligence to do self-adaptation in the school environment. Emotional intelligence will make student can attitude proactive to choose response. Because of the new students has emotional intelligence to choose ang manage response. Thereover, the problem of formulation that will be studied in this research are how is the emotional intelligence of new student, how is self- adaptation of new student, and what there are relationship between emotional intelligence and self-adaptation of new student s MAN Tempursari Ngawi. This research is done to know how emotional intelligence on new student s MAN Tempursari, know self-adaptation onb new student s MAN Tempursari, know the ralationship between emotional intelligence and self-adaptation.
This research is quantitative research with kind of correlation research, where is in this research have two variables are free dan bound variable, with know how far the free variable are emotional intelligence relate with baound variable of self-adaptation. Population in this research is new student s MAN Tempusari Ngawi with number of 204 students, and researcher use sampling random technique, which is taking sample in this research is ramdom. And from 204 students os class 1, so it is taken 20% to become research sample. The data collecting is done with distributing quesioner of emotional intelligence in student and quesioner of student self adaptation. The data is analyzed with Product Moment Correlation from Pearson, for the realibility of researcher use pattern of Alpha Cronbach.
Based on the analysis of research is obtained result are: in the categorizing of emotional intelligence of new student s MAN Tempursari Ngawi get only three categorizes which is in high categorize is 69% and average is 31%. While, in the low categorize, there is not new student s MAN Tempursari Ngawi, student is in the high categorize is 53% and in the low categorize is 47%. Same like the emotional intelligence, the self-adaptation stage of student is not in low categorize. Whereas, the result of correlation analysis state that there is not relationship between emotional intelligence and slf-adaptiona of new student s MAN Tempusari Ngawi, with rhit value = 0,198. with N is 51 and r tabel value is 0.163. is is said significant or have relation if vote r is more big than r tabel (Arikunto, 2002: 276). Rhit from the result of correlation above has rhit value 0,198 < r tabel is 0.163, means Ho is given and Ha is refuse. The meaning is emotional intelligence in student has not realtion (not correlate) with self- adaptation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahmudah, Siti | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kecerdasan Emosional; Penyesuaian Diri; Emotional Intelligence; Self-Adaptation | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2023 15:02 | ||||||
Last Modified: | 11 Jan 2023 15:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44057 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |