Zainuri, Achmad (2007) Analisis Rasio Keuangan untuk menemukan Bank Jangkar: Studi pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
02220070.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluarnya arsitektur perbankan indonesia (API), termasuk di dalamnya mengenai bank jangkar dan melihat pula pada tumbuhnya bank umum syariah yang ada di Indonesia. Untuk menjadi bank jangkar suatu bank harus memenuhi persyaratan yang ditentukan, termasuk rasio-rasio keuangannya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rasio keuangan bank umum syariah dalam memenuhi kriteria bank jangkar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Obyek penelitian adalah bank umum syariah, yaitu PT. Bank Muamalat, PT. Bank Syariah Mandiri; dan PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Tekhnik dokumentasi digunakan dalam mengumpulkan data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi, Kualitas Aktiva Produktif, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) selama tiga periode (2004, 2005, dan 2006). Alat analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan bank, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis time series dan cross sectional approach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua bank umum syariah memiliki potensi untuk menjadi Bank Jangkar, namun PT. Bank Muamalat lebih berpeluang karena selama tiga tahun penilaian rasio keuangannya melebihi kriteria yang ditetapkan dan lebih konsisten dalam kinerjanya. bank umum syariah juga mampu menjaga tingkat likuiditasnya (diatas 50%), namun pada tahun 2006 rasio non perfoming loan PT. Bank Muamalat (5,76%) dan PT. Bank Syariah Mandiri(6,94%) melampaui standart bank jangkar. Pada aspek solvabilitas, hanya PT. Bank Muamalat yang mampu menjaga tingkat solvabilitasnya. PT. Bank Syariah Mandiri baru bisa mencapainya pada tahun 2006, sedangkan PT. Bank Syariah Mega Indonesia hanya mencapainya di tahun 2004 dan tidak mampu menjaga tingkat solvabilitasnya dua tahun kemudian. Pada aspek profitabilitas hanya PT. Bank Muamalat yang mampu menunjukkan konsistensi dalam menghasilkan rasio ROA di atas 1,5% selama tiga tahun penelitian. Sedangkan PT. Bank Syariah Mandiri tidak mampu menjaga tingkat profitabilitasnya, bahkan menunjukkan penurunan. Adapun PT. Bank Syariah Mega Indonesia cukup mampu menjaga tingkat profitabilitasnya sekalipun masih menunjukkan fluktuasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sucipto, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Rasio Keuangan; Bank Jangkar; Bank Umum Syariah | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2023 15:09 | ||||||
Last Modified: | 11 Jan 2023 15:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44049 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |