Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Tinjauan Pendapatan Menurut Paham Neo-liberal: Kajian dalam Perspektif Islam

Abstrak

Islam Krisis Ekonomi yang tejadi di Indonesia tidak terlepas dari pemilihan pola sistem dan strategi kebijakan ekonomi. kebijakan pemerintah saat orde baru sampai sekarang adalah dalam kerangka berfikir neoliberal yang lebih mengagungkan tingkat pertumbuhan dan stabilitas daripada pemerataan ternyata telah melahirkan satu bentuk kesenjangan yang luar biasa di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu maka tidak salah jika kemiskinan di Indonesia selalu tetap tinggi sebagaimana yang dilaporkan BPS bahwa Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2006 sebesar 39,05 juta (17,75 persen). Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Februari 2005 yang berjumlah 35,10 juta (15,97 persen), berarti jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,95 juta. Bagaimanakah kebijakan neoliberal ini dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dalam tinjauan pendapatan dan bagaimana Islam memandang kebijakan itu? Dua permasalahan ini yang diajukan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini adalah dengan metode deskriptif-analitis memberikan satu gambaran tentang kebijakan neoliberalisme diikuti analisa-analisa dalam perspektif Islam. Jenis data yang digunakan adalah data-data sekunder berasal dari literatur-literatur seperi buku-buku, jurnal-jurnal, makalah-makalah, artikel-artikel dari internet, dan majalah-majalah. Penelitian ini bersifat studi eksplorasi literatur dan pengumpulan datanya yaitu studi literatur, diskusi, dan intuitif-subyektif. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah teknik content analysys, analisis yang mendalam terhadap isi-isi dari literatur sehingga dapat sesuai dan mencapai tujuan analisis yang dimaksud. Berdasarkan alat analisa diatas dapat ditemukan bahwa ada dua kebijakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi tinjauan pendapatan menurut konsep neo-liberal yaitu liberalisasi, dan deregulasi. Dalam pandangan Islam, liberalisasi diakui keberadaannya tetapi mempunyai kaitan yang erat dengan tanggung jawab sosial. Sedangkan Deregulasi berarti anti intervensi pemerintah. Dalam Islam pemerintah harus bertanggung jawab atas anggotanya serta membahagiakan mereka dengan menghilangkan semua praktek yang mengancam kesejahteraan umum. Dan konsep Ekonomi Pancasila adalah sesuai dengan jiwa pembangunan Islami.