Hubungan Prokrastinasi Akademik dengan kecemasan siswa dalam menghadapi UNAS 2009 di SMP Kartika IV-8 Malang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat prokrastinasi akademik, bagaimanakah tingkat kecemasan siswa, serta mengetahui hubungan prokrastinasi akademik dan kecemasan pada kelas III SMP KARTIKA IV-8 Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan subyek penelitian siswa siswa kelas III SMP KARTIKA IV-8 Malang yang berjumlah 161 orang.

Pada penelitian ini diketahui bahwasanya mayoritas siswa yang mengalami prokrastinasi akademik tergolong sedang dengan persentase 69,56 %. Dan mayoritas untuk tingkat kecemasan dalam menghadapi UAN siswa III SMP KARTIKA IV-8 Malang berada pada kategori sedang dengan persentase 72,05 %. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai rhit 0.209 dengan propabilitas 0.008.

Hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan antara prokrastinasi dengan kecemasan siswa III SMP KARTIKA IV-8 Malang. Hal ini berdasarkan pada nilai rhit 0.209 dan nilai rtabel adalah 0.008. Berdasarkan taraf signifikansi 5%, r hitung dari hasil korelasi diatas memiliki nilai rhit 0.209 dengan propabilitas 0.008. Jika propabilitas kurang dari 0.05 maka Ho di tolak, sedangkan jika lebih dari 0.008 maka Ha di terima. Hasil propabilitas menunjukkan angka 0.008 dengan artian propabilitas kurang dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya prokrastinasi memiliki hubungan (berkorelasi) dengan kecemasan siswa SMP KARTIKA IV-8 dalam menghadapi UNAS 2009. Artinya prokrastinasi memiliki hubungan (berkorelasi) positif dengan kecemasan siswa SMP KARTIKA IV-8 dalam menghadapi UNAS 2009.

Nilai positif pada angka korelasi menunjukan ada hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan kecemasan siswa menghadapi UNAS. Tingginya tingkat prokrastinasi akademik siswa akan memicu timbulnya kecemasan. Penggunaan waktu belajar yang tidak efektif, khususnya dalam hal ini adalah tugas-tugas akademik dapat dipastikan secara signifikan akan memuncukan emosi-emosi yang tidak menyenangkan dalam hal ini adalah kecemasan.

ABSTRACT

The purpose of this research is to know how the academic procrastination level is, how the worry level is, and also to know the relation between academic procrastination and worry at 3rd kartika iv 8 junior High school Malang. This research is using co relational quantitative method with 3rd grade student of school above as a research subject.

It is shown in this research that the majority of students who suffer academic procrastination are classified as average with the percentage 69.56 %. While anxiety level in dealing with UAN of the majority of the 3rd grade students in SMP KARTIKA IV-8 in categorized as average with the percentage 72.05 %. The correlation test shows 0.209 rhit rate with the probability 0.008.

It is proven in this research that there is a correlation between procrastination with the anxiety of 3rd grade students in SMP KARTIKA IV-8 Malang. It is based on the 0.209 rhit rate and the rtabel rate is 0.008. Based on 5% significant rate, the r calculation from the correlation above has 0.209 rhit rate with the probability 0.008. If the probability is less than 0.05 Ho is denied, but if it is more than 0.008 Ha is accepted. The probability result shows 0.008 number with the condition if the probability less than 0.05 Ho is denied and Ha is accepted. Which means that procrastination is related (correlated) with the anxiety of 3rd grade students in SMP KARTIKA IV-8 Malang in dealing with UAN 2009.

It means that procrastination has positive connection (correlated) with the anxiety of 3rd grade students in SMP KARTIKA IV-8 Malang in dealing with UNAS 2009. The positive value in the correlation number shows that there is a significant correlation between academic procrastination with the students’ anxiety in facing UNAS. The high academic procrastination rate in students will trigger anxiety. Ineffective study hours, in this case like academic assignments, will absolutely create disturbing emotions like anxiety.