Pengaruh Motivasi terhadap Produktifitas kerja karayawan pada Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati Gurah Kediri

Abstrak

Yayasan Pendidikan merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan tidak bertujuan untuk mencari laba (non profit oriented). Dalam rangka mengembangkan usahanya tidak bisa terlepas dari unsur manusia. Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tergantung pada kemampuan, motivasi dan produktifitas manusianya. Memberi motivasi pada karyawan merupakan tugas dari seorang pemimpin. Motivasi yang dimiliki oleh setiap karyawan pada dasarnya digunakan untuk meningkatkan Produktifitas kerjanya, agar tujuan yayasan dapat tercapai.

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang adakah pengaruh secara simultan dan parsial antara motivasi dengan Produktifitas kerja karyawan pada Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati Gurah. Serta faktor motivasi yang paling dominan mempengaruhi produktifitas kerja pada Yayasan Sunan Gunung Jati Gurah.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survai dan pendekatan explanatory research. Untuk memperoleh data yang diteliti, peneliti mengambil data dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Jumlah populasi dan sampelnya adalah 60 orang. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menunjukkan besarnya koefisien dan pengaruh variable bebas terhadap variabel terikat dengan tingkat kesalahan 5%. Dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan faktor yang paling dominan, peneliti menggunakan Uji F dan Uji t.

Berdasarkan alat analisis di atas diperoleh hasil F hitung > F tabel sebesar (633,929> 4,21) dan untuk t hitung {X1 (55,815), X2 (61,846), X3 (62,062), X4 (58,851), X5 (60,657), X6 (54,061)} > t tabel (1,960). Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa secara simultan dan parsial variabel motivasi berpengaruh terhadap variabel produktifitas kerja. Dan faktor motivasi yang paling dominan mempengaruhi produktifitas kerja di Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati adalah faktor rasa aman dalam bekerja.