Komunikasi Politik Kiai: Telaah Psikologi Komunikasi atas proses Komunikasi Politik Kiai, studi kasus di desa Babakan kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon

ABSTRAK

Proses komunikasi politik kiai tidak sepenuhnya terjadi sebagai peristiwa politik, akan tetapi dalam proses komunikasi politik kiai tersebut di dalamnya melibatkan peristiwa psikologis. Dinamika psikologis dalam proses komunikasi politik kiai dapat dilihat pada individu komunikan, baik komunikator maupun komunikate.

Penelitian komunikasi politik kiai ini hendak mengetahui dinamika psikologis dalam proses komunikasi politik kiai. Untuk mengetahui dinamika psikologis dalam proses komunikasi politik kiai tersebut, penggunaan teori-teori psikologi komunikasi dalam penelitian ini menjadi kebutuhan utama, selain dalam proses penggalian data peneliti menggunakan paradigma sosiologis dan antropologis, mengingat situs penelitiannya merupakan daerah pesantren yang sarat akan nuansa sosiologis dan antropologis.

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian komunikasi politik kiai adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek kiai yang dijadikan informan sebanyak 2 orang kiai yaitu Kiai Manan dan Kiai As‘ad, subjek lainnya adalah 8 orang warga Desa Babakan Ciwaringin yang merepresentasikan komunikate dalam proses komunikasi politik kiai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi politik kiai secara psikologis menghasilkan gambaran psikologis berupa persepsi, sikap, perilaku dan tindakan terhadap objek politik atau sikap dan perilaku politik yang ditunjukkan oleh kiai. Perilaku memilih yang diperagakan oleh warga terhadap objek politik yang dikomunikasikan oleh kiai juga merupakan pengaruh psikologis dalam proses komunikasi politik kiai. Pada aspek komunikator, kiai memiliki sumber daya pengaruh yang secara pribadi dapat menumbuhkan sikap dan perilaku ketundukan warga terhadap pandangan dan anjuran politik yang ditunjukkannya. Pada aspek media dan saluran komunikasi politik, penggunaan media sosialisasi dan komunikasi yang sesuai dengan keinginan warga desa dapat berpengaruh pada sikap dan perilaku politik warga desa. Pada aspek komunikate, perubahan sosial politik yang terjadi dapat mempengaruhi sikap dan perilaku politik warga desa yang pada semula menunjukkan keselarasan dengan kepentingan politik kiai, selanjutnya perubahan sosial politik tersebut memberikan pengaruh pada kekalahan kiai dalam beberapa peristiwa politik yang berlangsung di Desa Babakan Ciwaringin.

ABSTRACT

Kiai‘s political communication process unexactly happen together with the political event, but it‘s happen with the psychology affair inside. The psychological dynamic in kiai‘s political communication process able to be seen from each communican, not only the communicator but also the communicate.

The research on kiai‘s political communication process purpose to know the psychological dynamics in kiai‘s political communication process. To know the psychological dynamics in kiai‘s political communication, should apply the communication psychology theories as the main tods, in doing the research the researcher apply the sociological and anthropological paradigm, for the research location is pesantren (school of Koranic studies for childern and young people, most of whom are boarders) where filled with sociological and anthropological nuance.

The kiai‘s political communication is qualitative research by case study approachment. There are two kiai who becone the informan, they are Kiai Manan and Kiai As‘ad, and the additional research subjects are 8 citizen of Babakan Ciwaringin Village, who representate the communicate of kiai‘s political communication process.

The result of the research shows that kiai‘s political communication process psychologically give the psychology illustrations such as perseption, attitude, behavior, and action toward political object or attitude and behavior which shown by kiai. Choosy attitude wich express by the citizen toward the political object thet communicate by kiai is psychology influence for kiai‘s political communication process. In communicator aspect, kiai have the personal mainstream which able to influence the citizen‘s attitude and behavior to follow the kiai‘s political point of view and suggestions. In media and polical communication line, the appropriate socialization and communication media will influence the political attitude and behavior of the citizens. In communicate aspect, the social political change can influence the political attitude and behavior of citizens. They might b obey their kiai at first but then they change their mind and make kiai loose same political competition in Babakan Ciwaringin village.