Hisbullah, Muhammad (2007) Pengaruh tingkat Kecerdasan Spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga pada suami istri di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03410051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (636kB) |
Abstract
ABSTRAK
Keluarga sebagai lingkungan pertama yang membentuk pribadi akan memberikan pengaruh besar dalam kehidupan individu saat ini dan kelak. Oleh sebab itu iklim keluarga harmonis akan menanamkan sikap positif yang dapat menuntun individu dalam menjani kehidupan dengan arif. Sikap positif harus dimulai dari paradigma yang berpusat pada prinsip hakiki sebagai peta penuntun pribadi kejalan hidup yang lebih bijaksana. Salah satu pembawa keluarga pada keharmonisan adalah kecerdasan spiritual, karena ia mampu menuntun pribadi kearah paradigma yang berpusat pada prinsip yang benar sehingga membuat iklim keluarga menjadi harmonis. Asumsi inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “pengaruh tingkat kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga pada suami istri di desa selokbesuki kecamatan sukodono kabupaten lumajang”.
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana tingkat kecerdasan spiritual suami istri?, 2). Bagaimana tingkat keharmonisan rumah tangga suami istri?, 3). Apakah terdapat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga pada suami istri di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang?. Populasi dalam
penelitian ini adalah 123 pasang suami istri, dengan teknik purpusive sampling diambil 25 pasang suami istri sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan tehnik pengumpulan data yaitu angket, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat 24 % suami istri yang mempunyai tingakat kecerdasan spiritual tinggi, 54 % sedang, dan 22 % rendah. Tingkat keharmonisan rumah tangga yang diperoleh dari subjek penelitian adalah sebanyak 24 % mempunyai tingkat keharmonisan rumah tangga tinggi, 64% sedang, dan 12 % rendah. Hasil pengujian hipotesis didapatkan F(327,86 =4,04) yang berarti bahwa terdapat hubungan tingkat kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga. Besarnya pengaruh kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga adalah sebesar 87,2 % dan 12,8% adalah faktor lain. Kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap keharmonisan rumah tangga karena ia membimbing manusia untuk memandang dan menjalani kehidupan berdasarkan paradigma pribadi utuh yang berpusat pada prinsip hakiki. Manifestasinya akan keluar dalam tindakan, sikap dan ucapan yang akan membawa terhadap iklim keluarga yang harmonis.
ABSTRACT
A family as the first environment which shapes the personal will give a big influence to the person for now on. That is why the harmonic family atmosphere will create a positive act that can guide the person in doing the life wisely. Positive act must be started with the paradigm that is based on the real principle as the personal map guide to the better life way wisely. One of the factors that can bring a family to the harmony is the spiritual intelligent, because it can guide the
person to the paradigm which is oriented to the principle that is really right so that can create the harmonic family atmosphere. This assumption interests the researcher to have a research about “the influence of spiritual intelligence level to the harmony of household of husband and wife in the Selokbesuki village Sukodono sub district Lumajang regency”.
The problem formula of this research is: 1). How is the spiritual intelligent level of husband and wife?, 2) How is the household harmony level of husband and wife?, 3) is there any spiritual intelligent influence to the household harmony to husband and wife in the Selokbesuki village Sukodono sub district Lumajang regency?. The population on this research 123 husband and wife couples, which the purposive sampling technique takes 25 husband and wife couples as the
research sample. The method used on this research is correlation by the collecting data technique that is questionnaire, documentation, and interview. Meanwhile, analysis data technique used is simple linier regression technique.
The finding found on this research is 24 % husband and wife who have high level of intelligent spiritual, 54 % middle, 22 % low. The finding of household harmony found from this subject research is 24 % has high level of family harmony, 64 % middle, 12 % low. The hypotheses test result is F=Ftable (327,86 =4,04) that means there is a correlation of spiritual intelligent level to the household harmony. The big influence of spiritual intelligent to the household harmony is 87,2 % and 12,8 % is other factors. The spiritual intelligent has enough significant influence to the household harmony because it shows the human being to face and do the life based on the whole personal paradigm which concerns to the real principle. The manifestation will come out as behavior, act and utterance that will bring to the atmosphere of harmony family.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Soleh, A. Khudori | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kecerdasan spiritual; keharmonisan rumah tangga; suami istri; keluarga spiritual intellligent; household harmony; husband and wife; family | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2023 11:52 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2023 11:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/43920 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |