Analisis Titik Impas (BEP) untuk menciptakan Efisiensi Produksi Usaha Tani Apel: Studi pada Kelompok Usaha Tani Apel di Desa Kayukebek Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

ABSTRAK

Wujud pelaksanaan demokrasi ekonomi, adalah upaya pembangunan yang ditandai dengan jiwa dan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dari usaha mikro kecil dan menengah dikembangkan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang sehat, tangguh dan mandiri sehingga dapat berperan dalam perekonomian nasional. Diantara pelaksanaan demokrasi ekonomi tersebut salah satunya adalah upaya mewujudkan tujuan pembangunan pertanian apel yang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan produksi, produktivitas tenaga kerja, tanah dan modal, melalui pendekatan sistem agribisnis yang meliputi sektor input, pengolahan dan output yang mempunyai potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif research yang artinya penelitian ini berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk memecahkan permasalahan secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Untuk mengetahui hal tersebut maka digunakan analisis Chi kuadrat, untuk menguji sampel tersebut digunakan purposive sampling yang artinya penelitian ditentukan dengan sengaja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa input sebesar Rp30.576.666,67 dan output sebesar Rp 23.194.133,30, sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 7,382.533.37. Artinya tingkat efisiensi produksi usaha tani Dari hasil perhitungan di peroleh R/C ratio sebesar 1,35. Nilai BEP (titik impas) untuk BEP volume produksi sebesar 12.755.73 kg, dan BEP harga di dapat rata-rata sebesar Rp 1.386,72. Yang berarti bahwa usaha tani Apel efisien untuk di usahakan (menguntungkan) atau tiap penambahan Rp 1,00 biaya yang di keluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar 1,35.

ABSTRACT

Form of economic democracy, development efforts are marked with the soul and the spirit of togetherness and family of micro small and medium developed as a movement of a healthy economy, strong and independent so that it can play a role in the national economy. Among the implementation of economic democracy is one of them is the effort to realize the goal of development of agriculture of apples that can be done in a way to increase production, productivity of labor, land and capital, through the agribusiness system approach that includes the input, processing and output that have the potential to increase in value added agricultural products.

Method used in this research is descriptive research which means that this research seeks to menuturkan problem solving based on existing data. The objective of descriptive research is to solve problems systematically and factual about the facts of nature and population. To know it then used Chi square analysis, to test the sample is used purposively sampling means that the research is determined deliberately.

Results of research shows that of the input and output Rp 30,576,666.67
Rp 23,194,133.30, so that the income of Rp 7,382.533.37. This means the level of production efficiency in farm from the calculation results obtained in the R / C ratio of 1.35. Value BEP (break-even point) for the volume production of BEP
12.755.73 kg, and the price at the BEP can be an average of Rp 1,386.72. Which means that efficient farming Apple to try the (beneficial) or Rp 1.00 each additional costs that will result in receipt of out of 1.35.