Pengaruh pemberian motivasi belajar Guru Bimbingan dan Konseling (BK) terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang

ABSTRAK

Ada banyak tantangan yang dihadapi guru dalam meng-implementasikan Pendidikan yang berkualitas di Indonesia, Dalam menghadapi tantangan itu akan sangat tergantung pada profesionalisme guru. Guru profesional akan dapat menyelenggarakan proses pembelajaran dan penilaian yang menyenangkan bagi siswa dan guru, sehingga dapat mendorong tumbuhnya kreativitas belajar pada diri siswa.

Salah satu tujuan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah untuk mengembangkan bakat, motivasi dan prestasi belajar siswa. Ketiga hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat dalam pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Bakat tidak akan berkembang jika tidak ada motivasi baik dari dalam diri siswa maupun dari lingkungan sekitar. Jika motivasi tidak ada maka akan berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah.

Sampel dari penelitian ini adalah 104 Siswa. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling, dengan alasan bahwa siswa yang diperbolehkan untuk dijadikan sampel penelitian adalah hanya satu tingkatan saja yaitu kelas X sedangkan sampel yang diambil adalah kelas X.A, X.C, X.F. dintaranya Siswa yang masih bersekolah di MAN 1 Malang, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan

Untuk pengujian kualitas alat ukur digunakan korelasi Product Moment karl person untuk menguji validitasnya dan Alpha Cronbarch untuk menguji reliabilitas aitem angket dengan skor 0,858 untuk Motivasi Belajar. Untuk menguji hipotesisnya, digunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson, dengan hasil rxy = 0,730 dengan p=0000 taraf signifikansi <0,050 dan r tabel sebesar 0,195 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitan ini semakin tinggi Pemberian Motivasi Belajar guru BK maka semakin tinggi pula Prestasi belajar siswa. Serta dari penelitian ini di dapat koefisien determinasinya sebesar sebesar r 2 = 0,730 2 = 0,533 yang artinya ada sumbangan efektif 53,3% variabel Pemberian Motivasi Guru BK dengan semua aspek yang terkandung didalamnya terhadap Prestasi belajar siswa

ABSTRACT

To apply the quality of education in Indonesia, teachers have many challenges. In this case, the teachers depend on their professionalism. A Professional teacher who can bring learning process and good value from students and teachers can motivate creativity of student’s learning.

On of the purposes of school counseling service is to develop the student’s talent, motivation and learning achievement. These have a close relationship in implementing the education process at one school. The talent will never develop when the students have not motivation. It can be from their selves or their environment. Then, if the students have not motivation, automatically they have no learning achievement.

The sample of this research uses a purposive sampling, the consequent of this study have to take just one level from X class, and uses a total sampling 104 students from X classes (X.A, X.C, and X.F) of MAN 1 Malang only, male or female.

To examine the instrument quality (measurer) uses the Product Moment Karl Person for its validity, while Alpha Cronbarch is used to examine the questionnaire reliability by 0,856 of learning motivation. Then, the pattern of Product Moment Karl Person correlation used as hypothesis measurement, the result rxy = 0,730 by p=0000 significance level <0,050 and a number of r table is 0,195. It means that the hypothesis is when the learning motivation of counseling service is high; the student’s achievement will be high. The total determinant coeficiency is about r 2 = 0,730 2 = 0,533, it means the effective input about 53, 3% of counseling motivation variable that revealed the student achievement.