Hubungan tingkat ekonomi keluarga dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Doko Blitar

ABSTRAK

Status ekonomi orang tua termasuk dalam motivasi ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar seorang anak, sebab dengan status ekonomi yang tergolong menengah kebawah, kecenderungan orang tua adalah untuk memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan primer, sehingga untuk memenuhi kebutuhan anak dalam menunjang keberhasilan belajarnya sedikit terabaikan, yang akhirnya akan berdampak pada motivasi belajar anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ekonomi keluarga siswa, mengetahui motivasi belajar siswa, serta mengetahui hubungan antara tingkat ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Doko Blitar.

Peneltian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Doko Blitar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Doko Blitar kelas VIII yang berjumlah 212 siswa diambil 20% yaitu 42 siswa sebagai sampel. Metode pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil uji validitas angket penelitian adalah sebagai berikut angket tingkat ekonomi keluarga dari 40 item terdapat 33 item yang valid, sedangkan angket motivasi belajar dari 48 item terdapat 39 item yang valid. Analisis data menggunakan korelasi product moment yang perhitungannya menggunakan komputer SPSS 15.0 for windows.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir separuh responden (42,857%) memiliki tingkat ekonomi keluarga dalam kategori sedang, hampir separoh responden (47,619%) memiliki motivasi belajar dalam kategori sedang. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai sebesar 0,606 (rhitung ≥ rtabel 1%) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara tingkat ekonomi keluarga dengan motivasi belajar. Artinya semakin tinggi tingkat ekonomi keluarga akan diikuti dengan peningkatan motivasi belajar siswa demikian juga sebaliknya, semakin rendah tingkat ekonomi keluarga akan diikuti dengan menurunnya motivasi belajar siswa.

ABSTRACT

Economic Status of parents is included in motivation of extrinsic influencing motivation learn a child, because with economic status which pertained middle downwards, tendency of parents is to focused at accomplishment of requirement of primary, so that to fulfill requirement of child in supporting efficacy learn him a few/little is uncared, which finally will affect at motivation learn child.

This research aim to know Economic Family Level, knowing motivation learn student, and also know the correlation between Economic Family Level with Motivation Learn Student In SMPN 2 Doko Blitar.

The research has been done in SMPN 2 Doko Blitar. Population in this research is student of SMPN 2 Doko Blitar class of VIII amounting to 212 student taken by 20% that is 42 student as sample. Method data collecting use questioner, documentation, observation and interview. Result of research questioner validity test is : the economic family level questioner from 40 items there are 33 valid items, while motivation learn questioner from 48 items there are 39 valid items. Data analysis use correlation of product moment which its calculation use computer of SPSS 15.0 for windows.

Result of this research indicate that half almost responder (42,857%) owning economic family level in middle category, half almost responder (47,619%) owning motivation learn in middle category. Result of correlation analysis of product moment obtained by value equal to 0,606 ( rcount > rtable 1%) meaning that there are positive relation very significant between economic family level with motivation learn. Its meaning of economic family level excelsior will follow with make-up of motivation learn student and so do on the contrary, progressively lower economic family level will follow by decreasing motivation learn student.