Sasmita, Andi (2009) Kebermaknaan hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) studi kasus di Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02410039.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRACT
Especial motivation of human being live is not to look for easiness, but to look for life meaning. While easiness coming from will and desire. Easiness is effect of accomplishment of meaning. Have a meaning of life of ODHA represent a perception of individual (ODHA) having the character of very personal of something that have been conducted by assumed good for, worthing and can become motivation is target of life to others and also own self. As for target of in this research is to know to have a meaning of people life with HIV/Aids.
This research use qualitative approach, where this approach tend to flange at descriptive research method (in the form of article words), so that instruct and its background have research procedure yielding descriptive data. Research type the used case study of life history in this case try to express completely and detailed story journey of someone life as according to dynamics phases and my me which is blue emotion in its life. Such someone of course do not promiscuously people, but owning extraordinary and uppermost unique in society life kontek Paijo is one of the ODHA of so much many ODHA, here selected Paijo become participant. Technique data collecting is led free interview and perception or observation without sharing and also. Interview do not only addressed to just research subyek but also at others owning supplementary information about knowledge of HIV / aids (subyek).
Invention of meaning live it is true have the character of personal, for that mean life had by someone not yet of course is equal to life meaning had others. Have a meaning life felt by subyek is always positive thinking and accept situation with the compliment and surrender as his behavioral reciprocation of past, and have a meaning life which he find by doing activity, always keeping in good health, assisting to give humanity advise of ODHA in medication, in hospital if there is still insuffiency, assisting to give information to Malang Public Health Service, and follow active in support group coeval (KDS) and in one of NGO (non organization government).
Subyek at self feel happy can pass process invention of its life meaning because before he is a which is true have behavior risk of HIV/Aids and now can change shall no longer (stop) use drugs (IDU). It own family can accept without discrimination in treatment or attitude in its family) (eat, and drink equipments of bath), though previously (first time) its family cannot accept its situation.
ABSTRAK
Motivasi utama manusia hidup bukanlah untuk mencari kesenangan, melainkan untuk mencari makna hidup. Sedangkan kesenangan bersumber pada kehendak akan makna. Kesenangan adalah efek dari pemenuhan makna. Kebermaknaan hidup ODHA merupakan sebuah persepsi dari individu (ODHA) yang bersifat sangat personal dari sesuatu yang telah dilakukan yang dianggap berguna, berharga dan dapat menjadi motivasi tujuan hidup bagi diri sendiri maupun orang lain. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kebermaknaan hidup orang dengan HIV/AIDS.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, di mana pendekatan ini cenderung mengarah pada metode penelitian secara deskriptif (berupa kata-kata tulisan), sehingga arah dan latar belakangnya mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus life history dalam hal ini mencoba mengungkap secara lengkap dan rinci kisah perjalanan hidup seseorang sesuai dengan tahap-tahap dinamika dan lika- liku yang mengharu biru kehidupannya. Seseorang yang dimaksud tentu tidak sembarangan orang, melainkan yang memiliki keunikan yang menonjol dan luar biasa dalam kontek kehidupan masyarakat dan Paijo adalah salah satu ODHA dari sekian banyak ODHA, disini Paijo yang dipilih menjadi subyek. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan metode wawancara bebas terpimpin dan observasi atau pengamatan tanpa berperan serta. Wawancara tidak hanya ditujukan kepada subyek penelitian saja tetapi juga pada orang lain yang memiliki informasi tambahan tentang pengetahuan HIV/AIDS (subyek).
Penemuan makna hidup memang bersifat personal, untuk itu makna hidup yang dimiliki seseorang belum tentu sama dengan makna hidup yang dimiliki orang lain. Kebermaknaan hidup yang dirasakan oleh subyek adalah dengan selalu berfikir positif dan menerima keadaanya dengan ikhlas dan pasrah sebagai balasan perilakunya masa lalu, dan kebermaknaan hidup yang ia temukan dengan melakukan aktifitas selalu menjaga kesehatannya, membantu memberikan advokasi sesama ODHA dalam pengobatan, di Rumah Sakit kalau masih ada kekurangan, membantu memberikan informasi kepada Dinkes Malang, dan ikut aktif dalam kelompok dukungan sebaya (KDS) dan di salah satu LSM.
Subyek sendiri merasa bahagia bisa melalui proses penemuan makna hidupnya karena dulunya ia seorang yang memang mempunyai perilaku resiko HIV/AIDS dan sekarang bisa berubah tidak lagi (berhenti) mengunakan obat- obatan (IDU). Keluarganya sendiri bisa menerima tanpa ada diskriminasi dalam sikap atau perlakuan dalam kehidupan di keluarganya (makan, minum dan peralatan mandi), padahal sebelumnya (pertama kali) keluarganya tidak bisa menerima keadaannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yahya, Yahya | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | a Meaning of Life People with HIV/AIDS (ODHA); kebermaknaan hidup; orang dengan HIV/AIDS (ODHA) | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2023 14:13 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2023 14:13 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/43815 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |