Responsive Banner

Peranan pengasuh dalam meningkatkan Motivasi belajar santri: Studi kasus di Pondok Pesantren Putri Nurul Ulum Kacok Malang

Arfa, Ninik (2007) Peranan pengasuh dalam meningkatkan Motivasi belajar santri: Studi kasus di Pondok Pesantren Putri Nurul Ulum Kacok Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
03410094.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (805kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Upaya untuk menjadikan anak didik menjadi lulusan yang berkualitas harus dimulai dari proses pedidikan yang setiap hari dilakukan di sekolah (pesantren). Usaha tersebut dilakukan oleh pengasuh dengan perananya dalam meningkatkan motivasi belajar denagn adanya kerja sama antar putra-putranya dan ustadzah. Peranan motivasi seting dialkukan setiap hari dan dengan adanya pengontrolan maka pengasuh akan mengetahui masalah- masalah seperti halnya mengenai motivasibelajar santri. Seiring dengan tinggi rendahnya motivasi belajar santri maka peranan seorang pengasuh (ibu nyai dan ustadzah) akan dilakukan.

Tujuan penelitian ini berangkat dari peranan pengasuh dalam meningkatkan motivasi belajar santri dan factor-faktor yang menghambat dan mendukung motivasi belajar.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data yang digunakn meliputi: 1) wawancara mendalam. 2) observasi berperan dan 3) studi dokumentasi. Tiga data yang berupa informasi yang terkait dengan fokus penelitian diperoleh dari jumlah informan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah ibu nyai Hj. Cholifatuz zahroh, putra-putranya dan ustadzah. Data tersebut diorganisasikan, ditafsirkan dan dianalisis guna penyusunan abstraksi temuan lapangan, kredibilitas data dicek dengan teknik triagulasi dan kecukupan referensial.

Dari analisis data dapat disimpulkan: 1) untuk meningkatkan motivasi belajr yang ada di pesantren upaya yang dialakukan oleh penagsuh adalah dengan jalan menggunakan model pembelajaran yaitu dengan sorogan (murid memnbaca guru menyimak).Dengan sistem seperti itu maka santri akan mempunyai tanggung jawab (beban) untuk memaknai suatu kitab atau menterjemah. 2) ketika pengasuh (ibu nyai dan ustadzah) memberikan bentuk-bentuk motivasi, santri merespon dengan baik. 3) Dalam melaksanakan peran atau upaya, pengasuh pernah mendapatkan hambatan. Walaupun setiap hal yang ditangani pengasuh sering benar tapi kadang ada masalah-masalah yang menghambat. Sedang faktor pendukung dari pelaksanaan peranan tersebut adalah sifat yang ditanamkan pada santri yaitu sami¶an waatho¶atan, ruangan yang tenang, 4) dengan adanya fungsi motivasi tersebut. Pengasuh mengharapakn senua santri akan menjadi orang yang berkualitas tinggi dan bisa memanfaatkan ilmunya kapan saja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Mahmudah, Siti
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDMahmudah, SitiUNSPECIFIED
Keywords: peranan; motivasi belajar
Departement: Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi
Depositing User: Moch. Nanda Indra Lexmana
Date Deposited: 09 Jan 2023 13:46
Last Modified: 09 Jan 2023 13:46
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/43803

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item