Perbedaan kebutuhan Affiliasi remaja di tinjau dari tempat tinggal (rumah dan asrama) dan jenis kelamin pada pelajar MAN 3 Malang

ABSTRAK

Setiap manusia baik memiliki tipe kepribadian Introvert maupun Ektrovert dan berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berafiliasi. Kebutuhan afiliasi adalah dorongan untuk berinteraksi, dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, dan tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain (Asrori, 14:2005). Sedang perbedaan kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian dari tipe kepribadian yang dikemukakan oleh Eyseck, yaitu tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ektravert. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebuthan afiliasi remaja yang di tinjau dari kepribadian (ekstravert dan introvert) dan jenis kelamin.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar MAN 3 Malang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang masih bersekolah di MAN 3 Malang, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dan memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert dengan jumlah sampel 80 remaja.

Data didapat dari 80 orang remaja yang bersekolah di MAN 3 Malang, dengan menggunakan metode ANOVA dua jalur atau AB dengan bantuan SPSS versi 11.5. Data penelitian diperoleh melalui dua instrument ukur (1) kuesioner kebutuhan afiliasi, dan (2) kuesioner tipe kepribadian. Dari perhitungan kebutuhan afiliasi ditinjau dari kepribadian didapatkan hasil P = 0,997 p>0,05, dan dari perhitungan kebutuhan afiliasi ditinjau dari jenis kelamin P = 0, 890 p>0,05. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kebutuhan afiliasi remaja ditinjau dari kepribadian (ekstrovert dan introvert) dan jenis kelamin.

Saran peneliti bagi orang tua agar dapat memenuhi kebutuhan afiliasi remaja akan keakraban dan kehangatan yang memang perlu baginya di dalam keluarga. Sehingga dapat memupuk kepercayaan diri anak dan perasaan aman untuk dapat berdiri dan bergaul dengan orang lain.

ABSTRACT

Everyone who has introvert or extrovert personality types and also who has differences in gender (man and woman) are social human who has requirements to affiliate. Affiliation requirement is the motivation for making interaction, the motivation to interact each others, living together with others, and do not want to do something which harms others (Asrori, 14:2005). While personality differences that used in this research is the part of personality type which is explained by Eyseck, that is introvert and extrovert personality type. The purpose of this research is to know the differences requirement of adolescent affiliation evaluated from personality (extrovert and introvert) and gender.

The population of this research is all of the students of MAN 3 Malang. As
for the sample in this research are adolescent who studies at MAN 3 Malang, who has differences in gender (man and woman) and also has extrovert and introvert personality with the numbers of sample are 80 adolescents.

The data of this research were collected from 80 adolescents who studies at MAN 3 Malang, which is used two lines ANOVA method or AB with help of SPSS version 11.5. There are two measure instruments in getting the data of this research (1) the questioner of affiliation requirements, and (2) The questioner of personality type. From the calculation of affiliation requirements evaluated from personality is resulted P = 0,997 p>0,05, and from the calculation of affiliation requirements evaluated from gender P = 0, 890 p>0,05. From the result, inferential that there is no differences of adolescent affiliation requirements evaluated from personality (extrovert and introvert) and gender.

Based on the findings, the researcher hopes that this study will be able to help the parents in fulfilling adolescent affiliation requirement of friendliness and warm feeling which is really needed by them in the family. Furthermore, it can fertilize the self confident and safeness of children to be able to stand up and interacts with others.