Keanekaragaman serangga Aerial di Agroforestri kopi sederhana dan Kompleks Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang

INDONESIA :

Serangga aerial adalah serangga yang memiliki sayap untuk terbang. Serangga aerial memiliki peranan penting dalam ekosistem karena mereka berperan dalam penyerbukan, kontrol biologis, dekomposisi dan indikator untuk memantau perubahan habitat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai indeks keanekaragaman, dominansi dan korelasi faktor fisika terhadap serangga aerial. Teknik pengambilan spesimen dilakukan dengan memasang 15 yellow pan trap di agroforestri kopi sederhana dan kompleks. Pengambilan spesimen dilakukan sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan indeks keanekaragamn Shannon-Wiener dan dominansi Simpson. Analisis korelasi menggunakan aplikasi Past versi 4.03. Hasil penelitian ditemukan 10 genus serangga aerial pada agroforestri sederhana dan 11 genus pada agroforestri kompleks. Peranan serangga aerial yang ditemukan pada agoroforestri adalah sebagai herbivor, polinator, predator, parasitoid dan detritivor. Nilai indeks keanekaragman serangga aerial pada agroforestri sederhana menunjukkan besaran 2,06 sedangkan pada agroforestri kompleks menunjukkan nilai sebesar 2,11. Indeks dominansi serangga aerial pada agroforestri sederhana menunjukkan nilai sebesar 0,16 sedangkan pada agroforestri kompleks memiliki nilai sebesar 0,15. Hasil analisis indeks kesamaan menunjukkan nilai 0,22. Korelasi tertinggi menunjukkan adanya hubungan antara faktor abiotik suhu dan genus Longitarsus, kelembaban dan kecepatan angin dengan genus Drosophila, Intensitas cahaya dengan genus Psylliodes dan Macrocentrus.

ENGLISH :

Aerial insects are insects that have wings to fly. Aerial insects have an important role in ecosystems because they play a role in pollination, biological control, decomposition and indicators for monitoring habitat change. This study aims to determine the index value of diversity, dominance and correlation of physical factors on aerial insects. The sampling technique was carried out by installing 15 yellow pan traps in simple and complex coffee agroforests. Sampling was carried out 3 times. Data analysis used the Shannon-Wiener diversity index and Simpson dominance. Correlation analysis using the Past application
version 4.03. The results found 10 genera of aerial insects in simple agroforestry and 11 genera in complex agroforestry. The roles of aerial insects found in agroforestry are as herbivores, pollinators, predators, parasitoids and detritivores. Aerial insect diversity index value in simple agroforestry is 2.06 while in complex agroforestry it is 2.11. Aerial insect dominance index in simple agroforestry shows a value of 0.16 while in complex agroforestry it has a value of 0.15. The results of the similarity index analysis showed a
value of 0.22. The highest correlation showed a relationship between abiotic factors of temperature and the genus Longitarsus, humidity and wind speed with the genus Drosophila, light intensity with the genus Psylliodes and Macrocentrus.