Rohayanti, Pellupesi (2008) Hubungan antara religiusitas dan konsep diri dengan tingkat stress individu yang sedang menopause di RW 16 Kelurahan Bunulrejo-Blimbing-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
04410021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pada periode menopause, banyak muncul perubahan, baik perubahan fisik maupun perubahan psikis. Perubahan tersebut merupakan pemicu stres yang potensial dalam meningkatkan tingkat stres individu yang sedang menopause. Namun, pada kenyataannya tidak semua perempuan yang telah mengalami menopause akan memiliki tingkat stres yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa stres tidak semata-mata disebabkan oleh stressor, tetapi juga dipengaruhi oleh persepsi individu terhadap stressor. Penelitian ini memfokuskan pada dua faktor di antaranya, yaitu religiusitas dan konsep diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara masing-masing faktor tersebut dengan tingkat stres individu, dan sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut dalam meramalkan tingkat stres individu yang sedang menopause.
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan religiusitas adalah kadar keterikatan religius individu terhadap agama yang dianutnya, yang meliputi lima dimensi, yaitu: dimensi keyakinan, dimensi praktek agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi pengamalan/ konsekuensi. Dalam penelitian ini, agama yang dimaksud adalah agama Islam. Sementara itu, yang dimaksud dengan konsep diri adalah pandangan individu terhadap dirinya sendiri, baik tentang fisik maupun psikisnya yang terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi internal dan eksternal. Konsep diri bersifat unik, dalam artian ada kekhasan antara satu orang dan orang yang lain, hal ini berkaitan dengan pandangan lingkungan terhadap dirinya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara religiusitas dan konsep diri dengan tingkat stress pada individu yang sedang menopause. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 perempuan usia menopause yang merupakan warga RW 16 Bunulrejo Malang. Penelitian ini merupakan penelitian pada populasi sehingga tidak menggunakan tehnik sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan skala, yang merupakan alat ukur dari ketiga variabel tersebut. Tehnik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis persamaan regresi linear sederhana.
Melalui pengolahan persamaan regresi ganda diperoleh korelasi negatif yang cukup signifikan antara tingkat religiusitas dan tingkat stres (R=-0,300; sig=0,008 dan antara tingkat konsep diri dengan tingkt stres ( R=-0,245; sig 0,014).Dari hasil perhitungan (R = 0,489; p= 0,013) diketahui bahwa 19,2% tingkat stres individu dapat diramalkan oleh faktor religiusitas dan faktor konsep diri. Oleh karena itu, peningkatan kehidupan religius dan pembentukan konsep diri yang positif merupakan upaya yang positif untuk dapat menghadapi stressor yang muncul pada masa menopause
ENGLISH:
At period of menopause, someone get some changes physically or psychically. The changes make potential stress in increasing the level of stress at period of menopause. In this case, among the women in the menopause period get difference level of stress. It indicates that stress is not only caused by stressor itself individually, but also influenced by individual perception to the stressor. Here, this study focuses on two factors, religiousity and self concept. The proposed of this study is to know whether there the relation between each factors with the level of individual stress is, and how far both of factors influence the individual stress at menopause period.
In this research, religiousity, means the individual relation to the religion, that have five dimensions include believe, religion practice or rituality, experience, knowledge of religion, and practice/consequence dimension. Religion, in this research, is Islam. While self concept, means individual view to him/her self physically or psychically that insist of two dimensions, internal and external. This self concept is unique.It has special feature among one individual and others, it relates to the environment, other view to him/her self.
This research is quantitative method by using descriptive correlative, which is find the relation between religiousity and self concept with the level of individual stress at period of menopause. The respondents are 35 menopause womeat RW 16 Bunulrejo Malang. This research does not use a technique sampling because it was a population research. The collecting data use scales, which is the measure of three variables. The analysis in this research is using simple equation of linier regression analysis.
By using a simple equation of linier regression analysis, it is found a significance negative correlation between religiousity with stress level (R=-0,405; p 0,008; r square =0,164). And between self concept with stress level (R=-0,245; p 0,014). From the total account (R = 0,489; p= 0,013) found that 21, 4% the level of individual stress caused by religiousity and self concept.
Therefore, increasing a religiousity’s life and developing the self concept positively is the most important point to solve and cope with the stressor at menopause period.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djazuli, Djazuli | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Religiusitas; Konsep diri; Tingkat stress dan menopause; Religiousity; Self concept; Stress level and menopause. | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Siti Maimunah | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2016 03:11 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 03:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4353 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |