Sistem perawatan dan monitoring bungan krisan menggunakan metode Additive Weighting berbasis IOT ( Internet Of Things )

INDONESIA :

Indonesia merupakan negara agraris, dimana pertanian merupakan pekerjaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dan harga yang stabil adalah tanaman hortikultura yang salah satunya adalah bunga. Tanaman yang baik tidak cukup mengandalkan tanah yang subur, namun harus disertai dengan perawatan yang baik. Adanya sistem pertanian berbasis teknologi seperti Internet of Things dapat membantu pekerjaan petani merawat dan memonitoring tanaman. Pemilihan metode simple additive weighting untuk merawat tanaman bunga krisan dikarenakan metode ini memiliki pembobotan kriteria yang digunakan untuk memilih area perawatan yang memiliki kondisi tanah paling kering, suhu paling panas, atau kondisi paling lembab diantara area yang ada. Sensor-sensor yang digunakan dalam menentukan 3 kondisi tersebut diuji untuk mengetahui akurasi sensor dengan membandingkan sensor dengan alat ukur manual untuk mencari nilai rata-rata error. Terdapat 3 jenis sensor yang digunakan dalam merawat bunga krisan antara lain kelembaban tanah yang mempunyai rata-rata error 2.60 %, suhu udara dengan rata - rata error 0.92 %, kelembaban udara dengan rata-rata error 1.39%. Hasil dari data sensor yang dibaca menghasilkan sistem yang mengontrol actuator dengan akurasi 97,14 % penyiraman, 94,28 % untuk kipas masuk, dan 97,14 % untuk kipas keluar.

ENGLISH :

Indonesia is an agrarian country, where agriculture is a job owned by the majority of Indonesia is an agrarian country, where agriculture is a job owned by the majority of Indonesian people. One of the plants that has a high selling value and a stable price is horticultural crops, one of which is a flower. Good plants don't just rely on fertile soil, but must be accompanied by good care. The existence of technology-based agricultural systems such as the Internet of Things can help farmers work in caring for and monitoring crops. The selection of the simple additive weighting method for caring for chrysanthemum plants is because this method has the weighting criteria used to select treatment areas that have the driest soil conditions, the hottest temperatures, or the most humid conditions among the existing areas. The sensors used in determining the 3 conditions are tested to determine the accuracy of the sensors by comparing the sensors with manual measurement tools to find the average error value. There are 3 criteria used in caring for chrysanthemums, including soil moisture which has an average error of 2.60%, air temperature with an average error of 0.92%, humidity with an average error of 1.39%. The results of the read sensor data produce an actuator that works with an accuracy of 97.14% watering, 94.28% for the inlet fan, and 97.14% for the outgoing fan.